Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung siap jerat orang paling bertanggung jawab di kasus Bansos

Kejagung siap jerat orang paling bertanggung jawab di kasus Bansos Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Victor Antonius selaku Ketua Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menangani kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengaku telah menerjunkan 15 penyidik untuk mengusut kasus tersebut.

Menurutnya, penyidik telah menemukan titik terang dari kasus Bansos. "Paling banyak uang digunakan untuk membayar utang kegiatan sebelumnya, beli komputer dan alamat fiktif," kata Victor saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (26/10).

Dalam kasus ini, Victor mengungkapkan pihaknya pun telah memeriksa Ketua DPRD Provinsi Sumut. Dari hasil pemeriksaan itu, pihak Kejagung masih terus menelusuri penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam kasus tersebut.

"Sudah diperiksa Ketua DPRD nya. Jumlah penerima yang dipanggil 267 ditambah sebulan sebelumnya 68. Masih dilihat penyimpangan di lapangan," ujarnya.

Selain itu, Victor mengaku penyidik belum menemukan hubungan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho pada kasus tersebut. Namun, dipastikan dia kalau penyidik telah menemukan sejumlah alat bukti untuk menjerat pihak yang dianggap paling bertanggungjawab.

"Sampai saat ini belum melihat ada hubungannya dengan Gatot. Sudah ada benang merah siapa yang bertanggungjawab atas penyimpangan," tegas dia.

Victor menegaskan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk menghitung total kerugian negara atas penyimpangan itu. Lebih jauh ditegaskan dia, jika total kerugian negara sudah dihitung maka tidak menutup kemungkinan sejumlah pihak akan dijerat.

"BPK pun akan membuat publis tentang ini. Siap membuat surat penghitungan kerugian negaranya. Bisa kena yang di bawah Sekda atau pengawasnya, Pejabat Pemda pengendalinya bisa kena," tandasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jabodetabek, Usut Korupsi Bansos Presiden
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jabodetabek, Usut Korupsi Bansos Presiden

KPK menggeledah sejumlah tempat di Jabodetabek untuk mengusut kasus korupsi Banpres.

Baca Selengkapnya
Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Bukti Kejagung Serius Usut Tuntas Korupsi BTS
Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Bukti Kejagung Serius Usut Tuntas Korupsi BTS

Dibuktikan dengan penetapan tersanga dan penahanan Achsanul Qosasi.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Isi Bansos Covid-19 Presiden Jokowi yang Dikorupsi: Beras hingga Minyak Goreng
KPK Ungkap Isi Bansos Covid-19 Presiden Jokowi yang Dikorupsi: Beras hingga Minyak Goreng

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020 Ivo Wongkaren.

Baca Selengkapnya
Keberanian Kejagung Bongkar Kasus Kakap Diharapkan Bisa Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo
Keberanian Kejagung Bongkar Kasus Kakap Diharapkan Bisa Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejagung dinilai berhasil membongkar sejumlah kasus kakap.

Baca Selengkapnya
Kabasarnas Dijebloskan ke Tahanan Militer Usai Jadi Tersangka Suap, KPK Harap Sidang Digelar di Pengadilan Umum
Kabasarnas Dijebloskan ke Tahanan Militer Usai Jadi Tersangka Suap, KPK Harap Sidang Digelar di Pengadilan Umum

Kepala Basarnas kini langsung dilakukan penahanan di Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian

Menurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya
Kasus di Basarnas, Kepala Baguna PDIP Max Ruland Rugikan Negara Puluhan Miliar
Kasus di Basarnas, Kepala Baguna PDIP Max Ruland Rugikan Negara Puluhan Miliar

KPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014.

Baca Selengkapnya
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan

Hingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya