Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung sita 8 mobil listrik eks KTT APEC terkait kasus korupsi

Kejagung sita 8 mobil listrik eks KTT APEC terkait kasus korupsi Bus dan mobil listrik. ©2015 Merdeka.com/Fikri Faqih

Merdeka.com - Penyidik pada Kejaksaan Agung hari ini menyita delapan unit mobil listrik milik Dasep Ahmadi, pemilik PT Sarimas Ahmadi. Hal itu dilakukan terkait proses hukum dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik.

Nilai kerugian dari pengadaan 16 unit mobil listrik itu diperkirakan mencapai Rp 32 miliar. Mobil listrik itu disita dari pabrik dan gudang milik Dasep, di Jalan Raya Pondok Raya, RT 01/RW 03, Kelurahan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam pengadaan itu diduga terjadi penggelembungan. Mobil listrik dibuat tidak sesuai dengan spesifikasi dan harganya dinilai terlalu mahal. Mobil listrik itu digunakan negara saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) dua tahun silam.

Ketua Tim Penyidik Kejaksaan Agung RI, Victor Antonius mengatakan, mobil diklaim dirakit oleh Dasep diduga tidak sesuai spesifikasi. "Mobil listrik yang dibuat tidak sesuai dengan spesifikasi dan harganya terlalu mahal," kata Victor.

Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan dua tersangka. Yaitu Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi, dan Direktur Utama Perum Perindo sekaligus mantan Kabid Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Kementerian BUMN, Agus Suherman.

"Kedua terbukti bersalah dan sudah ditetapkan menjadi tersangka," ucap Victor.

Mobil listrik dirakit Dasep juga telah disebar ke sejumlah perguruan tinggi. Di antaranya, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Riau, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Sudah ada yang disebar ke perguruan tinggi. Yang sekarang ini kami amankan delapan unit dulu untuk pemeriksaan," ujar Victor. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geledah Rumah Eks Dirut BUMN, KPK Sita Tiga Vespa Matic Senilai Rp1,5 Miliar
Geledah Rumah Eks Dirut BUMN, KPK Sita Tiga Vespa Matic Senilai Rp1,5 Miliar

Tessa mengatakan tiga unit vespa matic itu diduga berkaitan dengan pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI.

Baca Selengkapnya
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun

Kejagung mengusut kasus korupsi pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 sampai dengan 2023.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Tujuh Tersangka Kasus Korupsi LPEI, Kerugian Negara Rp3,4 Triliun
KPK Tetapkan Tujuh Tersangka Kasus Korupsi LPEI, Kerugian Negara Rp3,4 Triliun

Salah satu pihak ditetapkan menjadi tersangka kasus LPEI adalah penyelenggara negara.

Baca Selengkapnya
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub

Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Ada Pembelian Kapal Bekas Dalam Kasus Korupsi ASDP, Rugikan Negara hingga Rp1,27 Triliun
KPK Sebut Ada Pembelian Kapal Bekas Dalam Kasus Korupsi ASDP, Rugikan Negara hingga Rp1,27 Triliun

Pembelian armada itu semestinya untuk mengatasi masalah penumpukan di pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Cuma Pejabat Indonesia, Toyota Fortuner Dihargai Rp 6 Juta dalam Laporan LHKPN
Cuma Pejabat Indonesia, Toyota Fortuner Dihargai Rp 6 Juta dalam Laporan LHKPN

KPK menyatakan bahwa masih ada pejabat publik yang mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan sembarangan.

Baca Selengkapnya
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa

Tersangka Prasetyo mendapatkan imbalan melalui Pejabat Pembuat Komite (PPK) terdakwa Akhmad Afif Setiawan.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Limpahkan Kasus Korupsi LPEI ke KPK
Alasan Kejagung Limpahkan Kasus Korupsi LPEI ke KPK

Kasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi ASDP, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp1,2 Triliun
Kasus Korupsi ASDP, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp1,2 Triliun

Penyitaan tersebut dilakukan KPK dalam rentang bulan Oktober hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya