Kejagung Soal Kasus Jiwasraya: Penyidik Fokus Pemeriksaan Saksi dan Ahli
Merdeka.com - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan, pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli dalam kasus dugaan korupsi PT. Asuransi Jiwasraya. Sejauh ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka atas kasus tersebut.
"Perlu juga diinformasikan bahwa sampai (Kamis) belum ada pemeriksaan tersangka dan penetapan tersangka baru dan tim penyidik masih fokus kepada pemeriksaan saksi dan ahli," katanya dalam keterangannya, Jumat (31/1).
Dia menjelaskan, pemeriksaan kepada saksi serta ahli untuk mencari suatu fakta hukum. Sehingga, membuat pihaknya mudah dalam mengungkap kasus tersebut.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Bagaimana cara kuasa hukum mengarang cerita alibi tersangka? Bahkan terungkap dipersidangan bahwasanya kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita terkait alibi tersangka saat itu.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana MK menentukan komposisi saksi? 'Mau komposisinya seperti apa, diserahkan kepada pihak-pihak itu, yang penting jumlahnya 19 atau tidak lebih dari 19, mau ahlinya 9 saksinya 10 boleh. Mau ahlinya 5 saksinya 14, boleh,' ungkap Fajar.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
"(Pemeriksaan saksi dan ahli) Guna mencari fakta hukum serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi serta mengungkap peristiwa yang sebenarnya," ujarnya.
Hari menyebut, Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan ahli pada Kamis (30/1). Pemeriksaan itu dilakukan terhadap sejumlah karyawan di beberapa perusahaan.
"Tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI, kembali melakukan pemeriksaan 11 orang saksi terkait dugaan perkara tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya (persero)," sebutnya.
Berikut 11 saksi yang dimintai keterangan oleh pihaknya
1. Angelique Dewi Daryanto (CPA pada Konsultan Akuntan Publik /KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan )2. Jusuf Wibisana (CPA pada Konsultan Akuntan Publik/KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan)3. Dicky Kurniawan (Divisi Akuntansi dan Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya)4. Ony Ardyanto (Divisi Akuntansi dan Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya)5. Daniel Halim (Direktur Keuangan dan investasi Wanaartha Life)6. Rosalia ( karyawan PT. Hanson Internasional)7. Arif Budi Satria (Direktur PT, Strategic Managemen Service)8. Ali Djawas (karyawan PT, Jasa Utama Capital Service)9. Ateng Effendi Irawan (Direktor Operasional PT. Lotus Andalan Sekuritas)10. Sumin Tanudin (Equity Sales PT. Lotus Andalan Sekuritas )11. Toni Salim (Equity Sales PT. Lotus Andalan Sekuritas )
Kesebelas saksi yang diperiksa tersebut, dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu :a. 1 orang saksi dari pengelola saham PT. Hanson Internasional Tbkb. 2 orang saksi sebagai petugas yang mengaudit keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) tahun 2016 dan 2017c. 1 orang saksi dari perusahaan managemen investasid. 2 orang saksi dari internal PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)e. 4 orang saksi yang berfungsi sebagai broker sahamf. Dan satu orang saksi atas nama Ali Djawas batal diperiksa karena yang bersangkutan tidak membawa data yang diperlukan sebagaimana telah disampaikan pada pemeriksaan sebelumnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPihak Pegi telah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang diajukan untuk menghadapi lanjutan sidang pada hari ini.
Baca SelengkapnyaDalam sidang, saksi ahli dari dihadirkan tim hukum Timnas Anies-Muhaimin dicecar pertanyaan tim hukum Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaSaksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana.
Baca Selengkapnya