Kejagung Telaah Ratusan Laporan soal Kasus Mafia Tanah, 1 Kasus Seret Oknum Jaksa
Merdeka.com - Kejaksaan Agung mencatat ada sebanyak 394 laporan masyarakat terkait kasus dugaan mafia tanah. Dari jumlah tersebut, ada 110 laporan yang sudah dipelajari atau ditelaah olehnya.
"Untuk mafia tanah sampai dengan 19 Januari 2022, laporan yang masuk sudah 394 laporan. Kemudian yang sudah berhasil ditelaah tim 110, sehingga sisanya masih 284 baru ditelaah," kata Jaksa Agung Muda Intelijen Amir Yanto kepada wartawan, Rabu (19/1).
Ia menyebut, dari 110 itu yang sudah ditelaah tersebut. Ternyata ada satu kasus yang diduga melibatkan oknum Jaksa, kasus itu berada di Tapanuli Selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam mafia hukum? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Dan 110 itu sudah ditindaklanjuti yaitu 1 kasus terkait dengan tanah di Buleleng, Bali dalam rangka pembangunan lapangan terbang dilakukan Operasi Intelijen oleh Kejaksaan Agung," sebutnya.
"Kemudian satu laporan dari Tapanuli Selatan diteruskan ke Jamwas, karena laporan diduga ada oknum jaksa yang ikut bermain," sambungnya.
Selain itu, dari ratusan laporan terkait mafia tanah tersebut. Sudah ada dua yang naik dari tahap penyelidikan menjadi tahap penyidikan, salah satunya berada di Kendari, terkait tanah Pemda.
Dalam kasus itu sendiri, sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. "Kemudian satu di Sumut. Dan juga tadi Pak Jampidsus menyampaikan satu tadi DKI. Sehingga ada 3 penyidikan. Kemudian selebihnya 108 laporan diteruskan ke 22 Kejati sesuai dengan lokus delik dari tanah tersebut," ujarnya.
Lalu, terkait dengan pemberantasan mafia tanah di Cipayung, Jakarta Timur. Kejaksaan Agung telah melakukan penyidikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Tentang pemberantasan mafia tanah khususnya adalah di Cipayung, Jakarta Timur. Telah melakukan penyidikan tipikor pembebasan lahan oleh Dinas Pertamanan dan hutan Kecamatan Cipayung 2018," kata Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca SelengkapnyaAsisten Pidana Umum Kejati Jateng Adhi Prabowo belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah yang terlibat merupakan oknum jaksa atau staf tata usaha.
Baca SelengkapnyaDua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaKini, deretan nama 'jaksa nakal' iseng main judi online itu telah ia kantongi dan sudah diserahkan ke bidang pengawasan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaDua kasus mafia tanah itu terjadi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekas
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaMukti mengatakan, proses penyelidikan laporan tersebut masih berlanjut hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaRaimel Jesaja diduga menerima suap dari pengusaha tambang.
Baca Selengkapnya"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
Baca SelengkapnyaLaporan Tim Pengawal Demokrasi diterima Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.
Baca SelengkapnyaKamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.
Baca Selengkapnya