Kejahatan di Surabaya meningkat sepanjang 2017, terbanyak kasus narkoba
Merdeka.com - Perkara penyalahgunaan narkoba, baik itu sabu, ganja, maupun ekstasi masih menjadi perkara tren di tahun 2016 dan 2017, yang diterima penyidik Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.
Tahun 2016, dari bulan Januari hingga Desember, penyidik Kejari Surabaya telah menerima SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan) sebanyak 2.231 perkara. Sedangkan di tahun 2017, dalam kurun waktu setahun, sebanyak 2.290 perkara diterima oleh penyidik jaksa Kejari Surabaya.
Dari dua tahun tersebut, perkara yang banyak diterima penyidik jaksa, di urutan pertama masalah narkotika.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Jenis narkoba apa yang paling banyak beredar di Cianjur? Narkoba jenis sabu dan ganja mendominasi peredaran di Cianjur,“ beber Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona di Cianjur Kamis (27/7), mengutip ANTARA.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
"Dari tahun ke tahun, mulai 2016, narkotika masih di urutan pertama dengan 648 perkara. Kemudian di tahun 2017, narkotika masih bertahan di urutan pertama ada 851 perkara diterima penyidik jaksa Kejari Surabaya," kata Kepala Kejari Surabaya Teguh Darmawan, Kamis (28/12).
Dalam data didapat dari penyidik Pidana Umum (Pidum), urutan kedua di tahun 2016 itu kasus pencurian dengan 624 perkara, kasus lain-lain seperti tindak pidana ringan 473 perkara, penipuan penggelapan 295 perkara, judi 166 perkara, pemalsuan dokumen 25 perkara.
Untuk di tahun 2017 sendiri, setelah perkara narkotika, urutan kedua kasus pencurian dengan 733 perkara, kasus lain-lain seperti tindak pidana ringan ada 248 perkara, perjudian 136 perkara, penipuan ataupun penggelapan 102 perkara penganiayaan 77 perkara.
Kemudian, kasus kekerasan, penganiayaan, pelecehan seksual dalam perlindungan anak 56 perkara, perdagangan orang sebanyak 42 perkara, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 23 perkara, dan pemalsuan dokumen atau surat 22 perkara.
Menurut Kasi Pidum Kejari Surabaya Didik Adyotomo mengungkapkan selama setahun terakhir di 2017, berkas perkara yang diterimanya sudah dinyatakan tahap II dan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Surabaya sebanyak 2.406 perkara.
"Dari perkara yang sudah dilimpahkan ke pengadilan, sudah masuk di persidangan selama setahun sudah ada 2.071 perkara itu putus atau divonis oleh majelis hakim. Sedangkan yang dalam upaya hukum sebanyak 32 perkara," kata Didik Adyotomo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca Selengkapnya