Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejahatan Klewang kategori kriminal terorganisasi

Kejahatan Klewang kategori kriminal terorganisasi Klewang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus tindak kejahatan geng motor yang dilakukan Klewang bisa dikategorikan dalam ranah organized crime (kejahatan terorganisasi). Kasus ini juga bisa masuk ranah disidentitas diri.

Cara Klewang mengorganisasi anggota-anggotanya ternyata mempunyai tingkat struktur manajemen seperti perencanaan, koordinasi, pengarahan, pengendalian, target, dan korban-korban tertentu. Klewang juga memiliki modus operasi yang berbeda-beda.

"Tindak kejahatan dari perilaku anak-anak yang ikut dalam anggota geng motor ini, kalau saya lihat bisa kita kategorikan kriminal terorganisasi. Di mana, organisasi geng motor ini awalnya dibentuk dalam kejahatan yang rapi," ujar Kriminolog Universitas Islam Riau Kasmanto kepada merdeka.com jumat (17/5),

Dosen muda pengajar Ilmu Kriminolog UIR ini juga menuturkan, kasus klewang ini, juga masuk dalam ranah disidentitas diri. Di mana, anak-anak yang mulai kehilangan jati diri dan tidak tahu apa yang mereka lakukan dan bertemu dengan sosok Klewang yang notabene adalah punya kelebihan di mata mereka. Akhirnya, para remaja itu dipengaruhi oleh perilaku buruk Klewang.

"Anak-anak yang relatif muda ini, terpengaruh ketika di dalam dirinya timbul krisis percaya diri, akhirnya apa? Setelah menemukan Klewang, diri mereka semakin percaya diri dan tidak segan untuk berbuat prilaku-prilaku yang menyimpang dari ajaran Klewang tadi," cetusnya.

Oleh karena itu, kriminolog ini mengimbau bahwa untuk mencegah keterlibatan remaja dalam kejahatan terorganisasi ini, perlu adanya komunikasi antar keluarga, pihak sekolah dan aparat kepolisian setempat.

"Dengan adanya komunikasi, peran orangtua dalam mengawasi anak-anaknya terbentuk. Karena, karakter anak tumbuh pertama kali yaitu di dalam keluarga. Kalau karakter telah terbentuk di dalam keluarga, sebesar apapun pengaruh yang ada di luar, maka anak-anak bisa meminimalisir yang berada di lingkungan," tandas Kasmanto.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolrestabes Sebut Gengster di Semarang Didanai Situs Judi Online, Uangnya Dibelikan Sajam & Miras
Kapolrestabes Sebut Gengster di Semarang Didanai Situs Judi Online, Uangnya Dibelikan Sajam & Miras

Kapolrestabes menyebut pada tahun 2024 ini, ada 47 kasus kekerasan remaja di Semarang yang diungkap.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu Kasus Penistaan Agama, Kini Polisi Usut Dugaan TPPU
Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu Kasus Penistaan Agama, Kini Polisi Usut Dugaan TPPU

Dalam pengusutan dugaan TPPU tersebut, Polri menemukan indikasi pola-pola pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
KPK Hanya Jerat Aktor Intelektual di Kasus Pungli Rutan
KPK Hanya Jerat Aktor Intelektual di Kasus Pungli Rutan

Kasus pungli rutan KPK dibagi menjadi beberapa klaster

Baca Selengkapnya
Rabithah Alawiyah Ungkap Tersangka Pembuat Sertifikat Habib Palsu Catut Nama-Nama Pemuka Agama Terkenal
Rabithah Alawiyah Ungkap Tersangka Pembuat Sertifikat Habib Palsu Catut Nama-Nama Pemuka Agama Terkenal

Kecurigaan itu, kata Ramzy, dari sejumlah nama Habib yang kurang familiar tercantum dalam website JMW maktabdaimi.blogspot.com/

Baca Selengkapnya
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!

Polri menegaskan semua anggota harus menjaga komitmen Korps Bhayangkara yang tidak membiarkan anggota menyalahgunakan wewenangnya dan membantu sindikat.

Baca Selengkapnya
Terapkan Criminal Profiling, Polda Sumut Berhasil Ungkap Psikologis Pelaku Begal
Terapkan Criminal Profiling, Polda Sumut Berhasil Ungkap Psikologis Pelaku Begal

Polda Sumatra Utara menerapkan Criminal Profiling kepada tiga pelaku begal yang sedang menjalani proses penahanan di Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Akhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!

Akhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!

Baca Selengkapnya
Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya
Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya

Anggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya