Kejahatan seksual marak di Jatim saat Hari Valentine
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memuji Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang melarang perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day saban 14 Februari di daerahnya. Dia juga senang dengan langkah Risma melarang supermarket yang menjual cokelat berhadiah alat kontrasepsi atau kondom.
"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini). Beliau tanggap dan langsung melakukan tindakan penyelamatan generasi bangsa dengan melarang perayaan hari kasih sayang dan mensweeping penjualan produk berhadiah alat kontrasepsi," kata Khofifah di acara Sosialisasi Bahaya Kekerasan Seksual di Sekolah digelar Yayasan Pendidikan Khodijah Surabaya, Sabtu (14/2).
Mantan calon gubernur Jawa Timur itu juga mengingatkan buat menyelamatkan generasi muda dari tindakan asusila, khususnya saat Hari Kasih Sayang. "Generasi bangsa harus diselamatkan dari perilaku yang menjerumuskan, termasuk menjaga mereka (generasi muda) menghadapi hari peringatan apa yang dikatakan orang sebagai hari kasih sayang. Jangan biarkan generasi kita terjerumus, dan kehilangan masa depan," imbau Khofifah.
-
Kapan kekerasan seksual paling banyak terjadi pada anak? Dalam data IDAI yang dihimpun pada periode 1 Januari hingga 27 September 2023, Meita menyebut kasus kekerasan seksual paling banyak dilaporkan oleh korban yang berusia remaja atau pada rentang usia 13-17 tahun.
-
Kenapa kekerasan anak di sekolah semakin marak? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif. 'Kekerasan pada anak di satuan pendidikan cenderung dilakukan secara berkelompok akibat lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya circle yang berpengaruh negatif,' kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (11/3).
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Apa dampak dari kekerasan di lingkungan sekolah? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Pentolan Muslimat Nahdhatul Ulama ini memaparkan, berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya dari berbagai media di seluruh Indonesia pada 2014 terungkap fakta mengejutkan. Menurut dia, justru saat hari Kasih Sayang itulah kasus kejahatan seksual melonjak di Jawa Timur. Dia melanjutkan, penyebaran kasus kejahatan seksual cukup tinggi ini banyak terjadi di sekolah-sekolah dan pelakunya justru adalah guru.
"Dari data media online di seluruh Indonesia pada Tahun 2014, dari 25 provinsi di Indonesia, Jawa Timur menjadi daerah penyebaran kasus seksual tertinggi dengan prosentase sekitar 80 persen. Untuk pelaku kejahatan seksual dengan pelakunya adalah guru, prosentasenya mencapai 22 persen, tertinggi di Indonesia," sambung Khofifah.
Sekolah di Jawa Timur, kata Khofifah, juga menjadi salah satu lokasi kejahatan seksual. Terutama terjadi pada tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum.
"Persentasenya hingga mencapai 34 persen," ucap Khofifah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaMereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca SelengkapnyaDari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca SelengkapnyaKasus perundungan terus terjadi di dunia pendidikan. Pihak sekolah harus lebih tegas menerapkan hukuman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.
Baca SelengkapnyaTindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan
Baca Selengkapnya