Kejaksaan Tangani 74 Kasus Dugaan Korupsi pada Bank Jatim
Merdeka.com - Dugaan Korupsi melibatkan Bank Jatim pada tahun ini mendominasi kasus yang tengah ditangani Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri (Kejari) seluruh Jawa Timur. Setidaknya ada 74 perkara dugaan rasuah yang melibatkan bank pelat merah itu.
Hal ini terungkap dari hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) Kejati Jatim pada semester I (Januari -Juli). Dari catatan Bidang Pidana Khusus, setidaknya ada 11 perkara korupsi yang ditangani pihaknya terkait dengan bank daerah ini. Sebanyak 63 sisanya ditangani kejaksaan-kejaksaan negeri di seluruh Jawa Timur.
"Sejak Januari hingga 20 Juli 2022, sebelas itu terkait korupsi bank pembangunan daerah di Jatim," tegas Asisten Pidana Khusus Kejati Jatim Riono Budisantoso, Kamis (21/7).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa sektor korupsi terbanyak pada 2023? 'Dari sepuluh besar, sektor desa paling banyak dengan total 187,' kata Peneliti ICW Diky Anindya dalam rilis terkait Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun 2023, Senin (20/5).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Apa prestasi Bank Jatim yang terbaru? PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
Tiga Kasus Besar
Ia menambahkan, beberapa perkara itu antara lain kasus kredit macet modal kerja pola keppres di Kota Batu. Kepala Cabang pembantu Bank Jatim Kota Batu telah ditetapkan sebagai tersangka. Atas perkara ini, kerugian negara diperkirakan Rp5,4 miliar lebih.
Kedua, kasus pada Bank Jatim Cabang Jember. Kasus ini terjadi pada 11 Mei 2015, saat bank daerah itu menyetujui pemberian kredit modal kerja dengan pola keppres senilai Rp2,5 miliar kepada CV Mutiara Indah. Pada 7 Agustus 2015, Bank Jatim Cabang Jember menyetujui penambahan plafon kredit modal kerja keppres kepada CV Mutiara Indah, dari semula Rp2,5 miliar menjadi Rp4,7 miliar.
Ketiga, perkara korupsi yang melibatkan Bank Jatim Syariah cabang Sidoarjo. Ini terkait pemberian kredit pada karyawan PT. Astra Sedaya Finance, senilai Rp25 miliar.
"Dari tiga kasus besar tersebut kemudian kami pecah kami split sehingga terbagi dalam 11 perkara. Dua sudah memasuki tahap dua diserahkan tersangka dan barang buktinya ke kejaksaan negeri untuk disidangkan," ungkap Riono.
63 Perkara Ditangani Kejari
Selain perkara yang ditangani di Kejati Jatim, kejaksaan negeri di seluruh Jatim juga turut menangani dugaan korupsi Bank Jatim. Jumlahnya mencapai 63 perkara. Namun, Riono tidak ingat perkara-perkara itu.
Untuk penanganan perkara di kejaksaan negeri, pihaknya butuh waktu untuk melihat datanya lebih detil.
"Kami tidak melihat kasusnya, di mana kasus itu terkait. Kami hanya tahu bahwa sejauh ini di kejaksaan negeri penyidikannya ada sejumlah 63 perkara dari Januari sampai pertengahan Juli 2022 ini," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Surabaya Ari Prasetya Panca Atmaja mengakui jika pihaknya tahun ini saja sudah menangani 3 perkara dugaan korupsi di Bank Jatim. Dari ketiga perkara tersebut, ketiga-tiganya sudah naik ke penyidikan.
"Ini perkara baru, tahun 2022. Sudah naik tahap penyidikan. Sudah ada penahanan terhadap dua tersangka dalam perkara ini," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaPembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaKPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca SelengkapnyaKerugian negara akibat korupsi timah ditaksir mencapai Rp300 Triliun
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyampaikan sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik saat rapat kerja dengan Komisi III
Baca SelengkapnyaAdapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejagung dinilai berhasil membongkar sejumlah kasus kakap.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan laporannya sejak Januari hingga Juni 2024
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaSelama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.
Baca Selengkapnya