Kejam, orangtua asuh ini aniaya balita hingga matanya lebam & tangan terluka
Merdeka.com - Sepasang suami istri berinisial DAIW (34) dan SSH (41) harus berurusan dengan pihak kepolisian karena melakukan penganiayaan terhadap anak asuhnya. Akibat penganiayaan yang mereka lakukan, balita perempuan FR (5) mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya dan harus dirawat di RS Bhayangkara, Yogyakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol Hadi Utomo, mengatakan korban FR sebenarnya adalah keponakan pelaku yang diasuh sejak tiga tahun yang lalu. Korban, kata Hadi Utomo, biasa memanggil kedua pelaku dengan sebutan papi dan mami.
"Terungkapnya kasus penganiayaan terhadap balita ini berawal saat korban tidak masuk sekolah pada 20 Oktober yang lalu. Komite sekolah pun berinisiatif untuk mengecek keadaan korban di rumahnya. Saat dilakukan pengecekan di rumah, ternyata korban mengalami lebam di kedua matanya," terang Hadi Utomo.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Bagaimana mata siswi SD itu ditusuk? Namun, ia tiba-tiba didatangi dan ditarik oleh anak tak dikenal ke suatu tempat disekitar sekolahnya. Saat itulah korban dipalak dan dimintai uang dengan paksa oleh anak yang tidak dikenal tersebut.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan anak itu mulai mengalami gangguan penglihatan? Awal tahun ini, anak laki-laki yang namanya tidak diungkapkan itu mulai mengalami gangguan penglihatan, yang terasa lebih mencolok pada pagi dan sore hari, sedangkan siang harinya penglihatannya tampak normal.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Hadi Utomo menuturkan, saat diketahui ada luka lebam, komite sekolah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Awalnya, sambung Hadi Utomo, pelaku mengatakan jika lebam di mata yang dialami korban karena dikencingi oleh kecoa.
"Kami tidak percaya dengan keterangan tersangka. Kemudian korban kami bawa ke RS JIH untuk dilakukan visum. Dari hasil visum diketahui luka lebam di mata korban diakibatkan pukulan benda tumpul," ungkap Hadi Utomo.
Berbekal hasil visum, petugas menangkap DAIW dan SSH pada Rabu (25/10). Pasangan suami istri itu langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Hadi Utomo menambahkan, selain mengalami luka di bagian mata, korban juga mengalami luka di bagian jari tangan kanan. Dari pemeriksaan, lanjut Hadi Utomo, luka ini karena korban digigit oleh maminya yang berinisial SSH.
"Penganiayaan dilakukan karena kesalahan sepele yang dilakukan oleh korban. Penganiayaan ini kita proses hukum. Kedua tersangka sudah kita tahan sedangkan korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara," tutup Hadi Utomo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca SelengkapnyaBocah SD di Gresik yang matanya dicolok kakak kelas dengan tusuk bakso alami kebutaan. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaPihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaKasus siswi SD di Gresik yang mengaku menjadi korban colok mata menggunakan tusuk bakso, menyedot perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKorban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca Selengkapnya