Kejamnya Dodi, palu kepala istri lalu ceburkan bayi ke sumur
Merdeka.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setiap hari sering terjadi di negeri ini. Apapun alasannya, hal ini tidak dibenarkan oleh semua pihak. Bahkan terkadang akibat dari KDRT ada yang menyebabkan korban hingga tewas. Meskipun ancaman penjara bisa menjerat tersangka, namun kasus ini masih sering terjadi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Dodi (30), pria asal Palembang ini tega melakukan penganiayaan terhadap istri dan anaknya yang masih sembilan bulan. Dodi begitu gelap mata sehingga memukul kepala istrinya dengan palu, dan menceburkan ke dalam sumur beserta anaknya yang masih bayi.
Tanpa sadar Dodi sudah membuat istri dan anaknya mengalami luka yang sangat parah. Apa yang menyebabkan Dodi berbuat sekeji itu? Berikut ceritanya yang dirangkum merdeka.com:
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
Dodi pukul istri lima kali dengan palu
Peristiwa kekerasan itu terjadi selepas maghrib sekitar pukul 19.00 WIB pada Sabtu (27/9). Saat itu, korban yang merupakan warga Kampung Kebon Baru, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, pulang dari mengantar sayur ke rumah mantan majikan kedua orangtuanya.Akibat sang istri dianggap terlalu lama keluar rumah, diduga hal itu membuat Dodi marah, pasangan suami istri tersebut langsung terlibat adu mulut. Dodi yang kesal langsung memukul kepala sang istri dengan palu sebanyak lima kali sehingga mengalami luka parah pada bagian kepala.Seperti orang yang linglung dan tanpa dosa, setelah melakukan kekerasan tersebut Dodi minta maaf kepada istrinya. Namun istrinya tak mengindahkan permintaan maaf itu, karena tak berdaya menahan sakit akibat pukulan palu yang dilakukan Dodi.
Dodi ceburkan istri dan bayinya ke dalam sumur
Hari itu merupakan hari yang nahas bagi istri Dodi, entah setan apa yang merasuki Dodi sehingga usai memukul dengan palu dia melanjutkan aksinya. Permintaan maaf yang baru saja terlontar ternyata hanya isapan jempol belaka, Dodi yang masih kesal langsung membawa korban ke sumur air yang berada di belakang rumah.Korban yang tengah menggendong bayinya dimasukkan ke dalam sumur dengan posisi kepala di bawah. Dan pelaku menutup sumur dengan sebuah karpet. Setelah emosi pelaku meredam, Dodi kembali mengangkat sang istri dari dalam sumur, dan meminta maaf pada sang istri."Alasannya sesuai pemeriksaan karena mereka cekcok. Karena istrinya pulang agak larut maghrib, dan saat ditanya istrinya marah. Pelaku emosi langsung memukul kepala istrinya dengan palu," ujar ujar Kasat reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino, Selasa (18/11).
Setelah dianiaya korban ditinggalkan di sumur
Setelah itu pelaku langsung meninggalkan korban dengan posisi sang istri berserta bayinya mengalami luka-luka. Tanpa memikirkan kondisi keduanya pelaku pergi begitu saja tanpa merasa bersalah. Setelah buron beberapa bulan, pelaku diamankan oleh satreskrim Polres Serang di kampung halamannya di Palembang."Korban baru melapor ke pihak kami pada tanggal 16 oktober. Dan saat kita melakukan pengejaran, pelaku sudah kabur ke Palembang. Kita dapat lacak pelaku dan kita amankan di sana," ujar Kasat reskrim.Akibat dari perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 44 ayat 1 ayat 2 dengan ancaman hukuman penjara lima tahun hingga sepuluh tahun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaTak hanya TM, BD diduga kuat turut melakukan pengancaman nyawa terhadap seluruh keluarga korban.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaPria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Baca Selengkapnya