Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejamnya keluarga Samsul, PRT dibunuh cuma karena tumpah air pel

Kejamnya keluarga Samsul, PRT dibunuh cuma karena tumpah air pel Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tragisnya kisah PRT yang dianiaya majikan di Medan hingga kini masih bergulir. Tujuh orang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan yang mengakibatkan dua PRT tewas.

Satu keluarga yang tega berbuat keji itu akan dikenakan pasal berlapis yakni pasal pembunuhan, penganiayaan, pengeroyokan, KDRT, dan perdagangan manusia. Dua di antara mereka adalah pasangan suami istri yakni Syamsul Anwar dan Radika yang merupakan penyalur tenaga kerja.

Mereka menganiaya para PRT karena kesalahan yang sepele, bahkan karena hanya menumpahkan air pel salah satu dari PRT dianiaya hingga tewas. Bagaimana kisah kejamnya keluarga Samsul kepada PRT yang ada di rumah penampungannya? Berikut kisah tragisnya.

Cici tewas gara-gara tumpahkan air pel

Ferry, pelaku penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) di Medan memberikan pengakuannya di hadapan para wartawan, Rabu (3/12). Korban bernama Cici ternyata dia benamkan ke air hingga akhirnya tewas hanya karena air pel tertumpah.Pengakuan itu disampaikan Ferry, sopir keluarga Syamsul Anwar, salah seorang yang melakukan penganiayaan sehingga menyebabkan hilangnya nyawa Cici."Cici itu awalnya mengepel disuruh ibu Radika (istri Syamsul Anwar), tapi air pelnya tumpah. Kami (bersama Bahri, seorang pekerja lain) dipanggil disuruh bawa ke kamar mandi. Kami angkat dan kami benamkan ke dalam air di bath tube," katanya, Rabu (3/11).Ferry menyatakan Cici dibenamkan di dalam air di bath tube atas suruhan majikannya, Radika. Namun, Cici yang disebut berasal dari Jawa Barat itu tidak dipukuli. Akibat dibenamkan ke air, Cici tewas.

Jasad Cici dibuang ke Karo

Setelah dengan kejamnya menganiaya korban hingga tewas, pelaku masih memiliki cara lain agar perbuatannya tidak diketahui orang. Jasad Cici dibuang ke kawasan Karo atas perintah Syamsul.Cici dipastikan tewas dan dibuang ke kawasan Barus Jahe, Karo. Perempuan ini ditemukan sebagai Mrs X pada 31 Oktober dan sudah dimakamkan di TPU Kristen di Jalan Irian Kabanjahe.Belakangan, polisi juga menyatakan korban bertambah menjadi dua orang. Mereka menyatakan Mrs X yang ditemukan di Labuhan Deli merupakan Yanti, PRT lainnya.

Korban penganiayaan PRT di Medan bertambah

Polisi menemukan fakta baru dalam kasus penganiayaan terhadap sejumlah calon pembantu rumah tangga (PRT) di Medan. Mereka sudah memastikan jumlah korban tewas bertambah menjadi 2 orang."Sebenarnya ada tiga nama pekerja yang dilaporkan tewas, ini berdasarkan keterangan para korban penganiayaan yang selamat. Dua (korban) sudah didapat, satu lagi masih diselidiki," kata Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram kepada wartawan, Senin (1/12).Korban tewas yang sudah ditemukan yaitu Cici yang ditemukan di Karo, dan Yanti yang ditemukan di kawasan Labuhan Deli beberapa waktu lalu. Seperti Cici, Yanti juga sempat tidak dikenali, sampai akhirnya saksi mengenalinya melalui foto mayatnya."Jadi ada sebuah foto korban tewas. Saat ditunjukkan foto itu, para PRT meyakini itu rekan mereka yang bernama Yanti yang disebut dibunuh seminggu setelah Cici tewas," sambung Bram.

10 Orang hilang di kasus perbudakan PRT di Medan

Polisi tidak berhenti setelah memastikan bertambahnya pembantu rumah tangga (PRT) yang tewas akibat dianiaya di lokasi penampungannya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa Medan. Mereka mendalami pengakuan korban selamat yang menyatakan terdapat 10 rekannya yang hilang selama di penampungan."Berdasarkan keterangan korban selamat yang dijadikan sebagai saksi, terdapat sekitar 10 orang pekerja yang menghilang dari rumah itu, namun belum diketahui apakah tewas atau melarikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram kepada wartawan, Senin (1/12).Saat ini, polisi masih mencari keberadaan 10 PRT yang disebut hilang itu. Mereka baru memastikan 2 korban tewas, yaitu Cici dan Yanti. Jasad Cici ditemukan di Karo, sedangkan Yanti ditemukan di kawasan Labuhan Deli. Keduanya sempat tidak dikenali dan dijadikan Mrs X."Sebenarnya ada tiga nama pekerja yang dilaporkan tewas, ini berdasarkan keterangan para korban penganiayaan yang selamat. Dua (korban) sudah didapat, satu lagi masih diselidiki," kata Wahyu.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati

Pembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak

Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih

Peristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua

Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui

Remaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.

Baca Selengkapnya