Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejamnya muncikari, PSK tak laku dibuang ke jalan

Kejamnya muncikari, PSK tak laku dibuang ke jalan Ilustrasi Prostitusi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Miris nasib pekerja seks di Makassar. Saat mereka sudah tidak laku, kurang kunjungan lelaki hidung belang, mereka langsung ditendang begitu saja oleh muncikari tanpa uang sepeserpun di tangannya.

Perempuan-perempuan penjaja seksualitas bernasib seperti itu banyak ditampung di panti sosial Mattirodeceng, Jl Perintis Kemerdekaan 16, Makassar. Di tempat ini mereka dipulihkan, ditumbuhkan rasa percaya dirinya dan dibimbing keterampilan agar mandiri.

Kepala Seksi Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Dinas Sosial Sulsel, Sudirman Ibrahim kepada merdeka.com mengungkapkan, para pekerja seks komersial yang dicampakkan oleh muncikarinya adalah mereka yang usianya sudah menua, 35 tahun ke atas dan juga sudah kehabisan tenaga sehingga tidak mampu melayani pelanggan.

Orang lain juga bertanya?

"Bayangkan kalau satu perempuan dalam semalam dipaksa melayani 11 laki-laki hidung belang. Mungkin mereka kuat karena obat tapi lama kelamaan juga akan kehabisan tenaga. Dan jika sudah tidak mengonsumsi obat maka tubuhnya lemah selemah-lemahnya, loyo tanpa tenaga. Bahkan bicara pun sudah tidak normal dan tingkat emosinya tidak stabil," kata Sudirman Ibrahim, Kamis, (13/10).

Di saat stamina sudah tidak mencukupi, keluarlah jenis-jenis tagihan seperti tagihan kesehatan, tagihan makan dan tagihan rumah kontrakan.

"Sadis memang mafia ini. Berbagai cara mereka lakukan agar pekerjanya terus terikat utang sehingga saat pekerja seks ini sudah tidak mampu melayani, langsung ditendang keluar dan mafianya tidak punya kewajiban membayar pekerjanya dengan alasan utang. Dalam kondisi seperti itu, pekerja seks ini pun luntang lantung di jalan. Dan banyak di antara mereka yang menjadikan masjid sebagai tempat perlindungannya" jelas Sudirman Ibrahim.

Yang di masjid itu, kata Sudirman, ditemukan oleh jemaah duduk berjam-jam. Saat ditanya, mereka pun cerita nasib yang menimpanya. Jemaah kemudian berinisiatif membawanya ke Dinas Sosial. Mereka yang luntang lantung di jalan juga demikian. Mereka ditemukan oleh warga juga polisi kemudian diserahkan ke Dinas Sosial selanjutnya dibawa ke panti sosial.

"Saya belum monitor data pastinya tetapi yang jelas, di antara perempuan-perempuan bermasalah itu rata-rata karena dibuang oleh muncikarinya. Tapi untuk tahun 2016, sudah ada kira-kira 22 perempuan yang baru kita masukkan dan bina di panti sosial. Latar belakang masalahnya beragam. Di antaranya itu ada yang dibuang karena sudah berusia tua dan tidak bertenaga, juga perempuan yang menjadi pekerja seksual karena ditipu," jelas Sudirman Ibrahim, Kasi Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Dinas Sosial Sulsel.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Tak Berikan Uang, Wanita Sopir Truk Batubara di Jambi Ditinju Preman
Tak Berikan Uang, Wanita Sopir Truk Batubara di Jambi Ditinju Preman

Peristiwa ini bermula ketika truk yang dikemudikan wanita itu diberhentikan oleh para pelaku pungli yang meminta sejumlah uang.

Baca Selengkapnya
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas

Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan

Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.

Baca Selengkapnya