Kejamnya muncikari, PSK tak laku dibuang ke jalan
Merdeka.com - Miris nasib pekerja seks di Makassar. Saat mereka sudah tidak laku, kurang kunjungan lelaki hidung belang, mereka langsung ditendang begitu saja oleh muncikari tanpa uang sepeserpun di tangannya.
Perempuan-perempuan penjaja seksualitas bernasib seperti itu banyak ditampung di panti sosial Mattirodeceng, Jl Perintis Kemerdekaan 16, Makassar. Di tempat ini mereka dipulihkan, ditumbuhkan rasa percaya dirinya dan dibimbing keterampilan agar mandiri.
Kepala Seksi Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Dinas Sosial Sulsel, Sudirman Ibrahim kepada merdeka.com mengungkapkan, para pekerja seks komersial yang dicampakkan oleh muncikarinya adalah mereka yang usianya sudah menua, 35 tahun ke atas dan juga sudah kehabisan tenaga sehingga tidak mampu melayani pelanggan.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
"Bayangkan kalau satu perempuan dalam semalam dipaksa melayani 11 laki-laki hidung belang. Mungkin mereka kuat karena obat tapi lama kelamaan juga akan kehabisan tenaga. Dan jika sudah tidak mengonsumsi obat maka tubuhnya lemah selemah-lemahnya, loyo tanpa tenaga. Bahkan bicara pun sudah tidak normal dan tingkat emosinya tidak stabil," kata Sudirman Ibrahim, Kamis, (13/10).
Di saat stamina sudah tidak mencukupi, keluarlah jenis-jenis tagihan seperti tagihan kesehatan, tagihan makan dan tagihan rumah kontrakan.
"Sadis memang mafia ini. Berbagai cara mereka lakukan agar pekerjanya terus terikat utang sehingga saat pekerja seks ini sudah tidak mampu melayani, langsung ditendang keluar dan mafianya tidak punya kewajiban membayar pekerjanya dengan alasan utang. Dalam kondisi seperti itu, pekerja seks ini pun luntang lantung di jalan. Dan banyak di antara mereka yang menjadikan masjid sebagai tempat perlindungannya" jelas Sudirman Ibrahim.
Yang di masjid itu, kata Sudirman, ditemukan oleh jemaah duduk berjam-jam. Saat ditanya, mereka pun cerita nasib yang menimpanya. Jemaah kemudian berinisiatif membawanya ke Dinas Sosial. Mereka yang luntang lantung di jalan juga demikian. Mereka ditemukan oleh warga juga polisi kemudian diserahkan ke Dinas Sosial selanjutnya dibawa ke panti sosial.
"Saya belum monitor data pastinya tetapi yang jelas, di antara perempuan-perempuan bermasalah itu rata-rata karena dibuang oleh muncikarinya. Tapi untuk tahun 2016, sudah ada kira-kira 22 perempuan yang baru kita masukkan dan bina di panti sosial. Latar belakang masalahnya beragam. Di antaranya itu ada yang dibuang karena sudah berusia tua dan tidak bertenaga, juga perempuan yang menjadi pekerja seksual karena ditipu," jelas Sudirman Ibrahim, Kasi Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Dinas Sosial Sulsel.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula ketika truk yang dikemudikan wanita itu diberhentikan oleh para pelaku pungli yang meminta sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaLelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPetugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca Selengkapnya