Kejang-Kejang Jatuh ke Bengawan Solo, Arip Tewas Usai Hanyut 9 Km
Merdeka.com - Setelah dua hari pencarian, Arip Nur Hidayat (23) warga Jebres, Solo akhirnya ditemukan. Tim gabungan yang melakukan pencarian sejak Kamis (24/3) akhirnya menemukan korban yang hanyut sejauh 9 kilometer dari lokasi awal.
"Pukul11.45 WIB siang ini korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Sabtu (26/3).
Menurut Heru, korban ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo di bawah jembatan Jokowi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. "Jadi jarak dari tempat kejadian kurang lebih 9,2 kilometer dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," terangnya.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Dengan ditemukannya korban, lanjut Heru, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Selanjutnya tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing.
Korban tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo, Kamis (24/3) malam. Kepala Kantor SAR Jawa Tengah, Heru Suhartanto mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu korban membawa tikar pergi ke sungai Bengawan Solo menghampiri temannya, Igu Irian Putera (28) yang sedang memancing di pinggir sungai.
"Tak lama kemudian korban mengalami kejang-kejang. Kemudian saksi mencari pertolongan ke rumah warga terdekat," ujar Heru, Jumat (25/3).
"Muklise Aji Kusuma (25) salah satu saksi yang sedang mancing di sekitar kejadian melihat korban mengalami kejang-kejang lalu menghampiri kemudian mencari bantuan warga sekitar," terangnya.
Menurut Heru, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. "Diduga penyakit yang diderita kambuh terguling dan hanyut ke aliran sungai," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca Selengkapnya