Kejanggalan-kejanggalan bom Sarinah versi IPW
Merdeka.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan bahwa ledakan bom di Starbucks beberapa hari lalu, banyak spekulasi yang tersebar di masyarakat untuk menjatuhkan Kapolda Irjen Pol Tito Karnavian. Namun, terdapat spekulasi juga yang tersebar di masyarakat untuk meningkatkan citra Irjen Pol Tito Karnavian karena kecepatannya dalam meringkus para pelaku teror tersebut.
"Bom Starbucks dispekulasikan menjatuhkan Tito Karnavian, bom itu dijatuhkan untuk menurunkan Tito atau meningkatkan citra Tito, spekulasi spekulasi muncul pasca-bom itu," ucap Neta dalam acara diskusi publik, Selasa (19/1).
Dia menyatakan bahwa terdapat kejanggalan saat penanganan aksi teror bom Starbucks tersebut. Neta menganalisis bahwa terdapat kejanggalan saat Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti begitu cepat mendeteksi para teroris bom Sarinah. Selain itu para pelaku teror dia nilai tampak begitu tenang seperti Densus saat melakukan aksinya di tengah jalan.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
"Kejanggalan rombongan Khrisna Murti, begitu cepat. Hanya waktu 10 menit ke TKP padahal dia bukan Densus, pelaku begitu tenang aksi di tengah publik seperti Densus," katanya.
Neta mengatakan, beberapa jam setelah bom tersebut, muncul di kalangan masyarakat polemik antara BIN dan polisi. Kepolisian dinilai tidak memaparkan tim penjemput teroris tersebut dan hanya fokus pada aksi penanganan teroris.
"Mereka (polisi) menemukan mobil pelat B yang mengantar mereka (teroris). Tidak mungkin sebelum kejadian itu, teroris datang tak dijemput pulang tak diantar, pasti ada yang mengantar mereka. Polisi kurang transparan dalam pengungkapan ini," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca Selengkapnya