Kejar Herd Immunity, Jokowi Akan Naikkan Target 2 Juta Vaksin per Hari Pada Agustus
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal untuk 7.500 masyarakat di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/6). Jokowi tampak didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Hadi Tjahjono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Jokowi juga meninjau secara daring pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah yang diselenggarakan oleh TNI-Polri. Usai mendengarkan laporan di beberapa daerah yang menyelenggarakan vaksinasi, Jokowi berharap vaksinasi bisa berjalan lancar sehingga target 1 juta vaksinasi perhari dapat terlaksana hingga Juli mendatang.
"Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul kita jaga sampai nantinya bulan Juli," kata Jokowi di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/6).
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
Sehingga, kata Jokowi, pada Agustus nanti target vaksinasi bisa ditingkatkan kembali. Harapannya, tentu Herd Immunity bisa tercapai.
"Nantinya bulan Agustus target dua kali dari yang ada sekarang ini," harapnya.
Sementara itu, Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Pangdam, para kepala daerah yang bisa bekerja sama menggalangkan vaksinasi. Sehingga dapat mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat.
"Seluruh pimpinan daerah Kapolda, Pangdam, Gubernur, bupati dan wali kota saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak diseluruh polda dan kodam, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah," ungkapnya.
Minta TNI-Polri Sukseskan Target 2 Juta Vaskinasi di Agustus
Agar rencana itu tercapai, Jokowi berharap dukungan dari semua pihak termasuk TNI dan Polri. Saat berbincang secara virtual dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Jokowi menanyakan kesanggupan menggandakan alokasi vaksin menjadi dua kali lipat sehingga target jumlah vaksinasi pada bulan Juli dan Agustus dapat tercapai.
"Pak Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu sanggup nggak menghabiskan?" tanya Jokowi.
"Sanggup, Bapak. Siap, kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan laksanakan secepat mungkin sehingga target dari pemerintah satu juta dan dua juta vaksin bisa segera terealisasi," tegas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dalam laporannya meminta tambahan vaksin untuk masyarakat di wilayahnya meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi langsung menyanggupi.
"Nanti untuk urusan tambahan vaksin akan saya sampaikan ke Panglima, ke Kapolri, dan juga utamanya yang punya vaksin Menteri Kesehatan, agar segera sebanyak-banyaknya vaksin bisa disuplai ke daerah," jelas Presiden.
Jokowi berharap pemerintah daerah didukung TNI dan Polri terus membantu mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat dalam segala kegiatan yang dilakukan di lapangan.
"Sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semua yang berkaitan dengan Covid ini dilakukan oleh gubernur, bupati, dan wali kota, dan didukung oleh jajaran TNI dan Polri dalam rangka mendisiplinkan masyarakat utamanya terhadap protokol kesehatan," tandas Presiden.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca Selengkapnya