Kejar-kejaran dengan BNN, Bandar 1 Kg Sabu Didor di Kepala
Merdeka.com - Aksi kejaran-kejaran petugas BNN Provinsi Kaltim dengan terduga bandar narkoba terjadi sore tadi di Samarinda. Wawan (30), warga Kutai Timur, terpaksa harus merasakan luka tembak di kepalanya, setelah sempat nekat menabrakan mobilnya ke petugas BNN hingga tersungkur di jalan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 Wita. Petugas BNN mengendus adanya narkoba masuk dari utara Kalimantan Timur, menuju Samarinda. Ciri mobil yang dicurigai membawa narkoba itu pun sudah diketahui.
Petugas terus membuntuti mobil Ayla bernomor polisi KT 1971 RJ yang diketahui berangkat dari Bontang, hingga masuk ke tengah kota Samarinda. Diketahui, dalam mobil itu berisi 2 pria dan wanita.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kita buntuti, dan bertemu di Jalan Ir Juanda, petugas kita sempat ditabrak, dan jatuh dari motor. Anggota luka di wajahnya," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur AKBP Halomoan Tampubolon, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Rapak Indah, Samarinda, Jumat (20/9) petang.
Ulah sopir mobil Ayla terbilang nekat, dan sudah membahayakan petugas. Tim terus memburu, hingga berada di kawasan simpang empat Jalan PM Noor. Akhirnya, mobil itu pun terperosok ke parit.
Benar saja. Di dalam mobil berisi 2 pria dan 2 wanita. Satu orang pria di antaranya berhasil lolos. Namun satu lagi, Wawan (30), terpaksa harus merasakan timah panas di kepalanya. Meski begitu, nyawanya masih terselamatkan. Bersama istrinya, Wawan dirawat di RSUD AW Syachranie.
Dalam mobil itu, petugas menemukan 11 poket sabu dengan berat sekitar 1 kilogram serta 200 butir ekstasi. Satu wanita lainnya di dalam mobil itu, dibawa ke kantor BNNP Provinsi Kalimantan. Tampubolon tidak menampik, 1 terduga pelaku mengalami luka tembak di kepala, karena membahayakan petugas.
"Masih dalam penanganan medis. Kasus ini masih kita kembangkan," demikian Tampubolon.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, ternyata Diki turut melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Timur membuat Pahala harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAipda Helmi sudah mengatakan dirinya seorang polisi. Bukannya pelaku takut, malah melakukan pemukulan tepat di bagian wajah.
Baca Selengkapnya