Kejar-kejaran dengan petugas, 9 PSK diringkus Satpol PP Kota Malang

Merdeka.com - Sebanyak 9 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang. Para PSK yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 4 orang waria itu ditangkap setelah sebelumnya terlibat kejar-kejaran.

Kasatpol PP (Plh) Kota Malang, Dicky Haryanto mengatakan, operasi dilakukan setelah mendapat banyak keluhan masyarakat. Operasi digelar di beberapa titik tempat mangkal di antaranya di Jalan Pajajaran yang tidak jauh dari Balai Kota Malang.

"Operasi dilakukan di luar prediksi oleh para PSK, sehingga Satpol PP tidak begitu kesulitan menjaringnya. Walau sempat terjadi 'kucing-kucingan' antara petugas dengan para PSK tersebut," kata Dicky Haryanto di Kantor PP Kota Malang, Selasa (7/2).

Setelah melakukan koordinasi, selanjutnya melakukan razia di sejumlah titik tersebut. Para PSK yang terjaring selanjutnya dilakukan pendataan di Kantor PP. Hasil pendataan kesembilan PSK tersebut kebanyakan berasal dari luar Kota Malang.

Satpol PP berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk tindak lanjut pembinaan terhadap para PSK. Fungsi pembinaan berada di Dinsos, dan bukan di PP.

"Kita akan koordinasi dengan Dinsos agar PSK ini dikirim ke Sidoarjo dilakukan pembinaan, karena sesuai aturan Satpol PP tidak boleh menahan selama 24 jam," katanya.

Sementara itu, agar para PSK tidak lagi mangkal di kawasan Kota Malang Satpol PP akan menggiatkan Patroli. Harapannya agar PSK, anak jalanan (Anjal) dan pengemis tidak berkeliaran di Kota Malang.

Kesembilan PSK tersebut dikumpulkan dan didata satu per satu di Kantor PP Kota Malang. Mereka juga mendapatkan pengarahan para petugas.

9 PSK diringkus Satpol PP Kota Malang ©2017 Merdeka.com/darmadi sasongko