Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar-kejaran dengan petugas, nelayan bawa bom ikan akhirnya dibekuk

Kejar-kejaran dengan petugas, nelayan bawa bom ikan akhirnya dibekuk Nelayan di Makassar diringkus polisi. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Satuan Polair Polres Pelabuhan Makassar dipimpin Bripka Dedi berhasil meringkus empat nelayan dari Pulau Kodingareng, Makassar, yang diduga menangkap ikan di laut dengan cara ilegal, Selasa, (9/2) sekira pukul 11.15 wita tadi. Keempatnya ditangkap di kawasan terumbu karang Taka Sangkarang di Pulau Langkai, 31 mil laut dari Makassar.

Keempat nelayan tersebut masing-masing Haji D, (50) selaku nakhoda kapal dan tiga anak buah kapal (ABK) yakni lelaki Ra (28), R (20 thn) dan S (28).

Adapun barang bukti yang disita yakni satu unit perahu jolloro atau sejenis perahu rakyat dengan volume 3 gross ton (GT). Juga sejumlah peralatan penangkapan ikan yang digunakan dalam tindakan ilegal fishing itu yakni pupuk amonium nitrat, yang merupakan bahan dasar bahan peledak yang ada dalam 6 botol plastik air besar isi 1,5 liter dan dalam 2 botol plastik air kecil isi 500 ml, amonium nitrat juga di 1 jeriken isi 2 liter. Kemudian ada 10 detonator, 1 sumbu pembakar, 1 kopresor dan satu set alat selam.

Kapolres Pelabuhan, AKBP Ivan Setiadi kepada wartawan menjelaskan, sebelum diringkus, empat anggota Satpolair yang dipimpin Bripka Dedi ini sudah mengintai selama lima hari tapi mereka selalu lolos karena tahu tanda-tanda kedatangan petugas.

"Ibaratkan main kucing-kucingan di tengah laut. Mereka kemudian berhasil ditangkap setelah anggota menyamarkan peralatan yang digunakan saat mengejar, untuk mengelabui para nelayan ini hingga akhirnya berhasil diringkus. Didukung barang bukti yang diamankan, menguatkan jika mereka nelayan yang melakukan tindak ilegal fishing," kata AKBP Ivan Setiadi.

Saat proses penangkapan, lanjut Ivan, nelayan-nelayan ini sempat mencoba buang barang bukti bahan peledak dari atas kapal. Ada satu kapal yang berhasil lolos dari kejaran. Diduga masih komplotan dari nelayan ini.

Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pelanggaran UU No 84 tahun 2009 tentang Perikanan khususnya pasal 87, dan pasal 86 menyangkut pelestarian biota laut, penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak. Ancamannya 5 tahun penjara.

Sementara D mengaku tidak tahu kalau menggunakan peledak untuk menangkap ikan itu dilarang. Dia membeli 10 peledak dari nelayan asal Nunukan, Kalimantan Timur. Transaksi di tengah laut. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India

Polisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Security Kawasan Pantai Indah Kapuk Tangkap 4 Orang Pelaku Tindak Kriminal
Security Kawasan Pantai Indah Kapuk Tangkap 4 Orang Pelaku Tindak Kriminal

Petugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi
Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi

Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Singa Laut Turun ke Jalan Saat Demo Nelayan di Chile, Ikut Hadang Mobil Polisi
FOTO: Momen Singa Laut Turun ke Jalan Saat Demo Nelayan di Chile, Ikut Hadang Mobil Polisi

Sekelompok anjing laut itu tampak menghadang mobil polisi antihuru-hara yang sibuk menangani aksi unjuk rasa nelayan.

Baca Selengkapnya
Tegang, Dua Buaya Keluar dari Bawah Tanah Mau Gigit Warga
Tegang, Dua Buaya Keluar dari Bawah Tanah Mau Gigit Warga

Buaya itu mencoba untuk menerkam petugas yang mencoba menangkapnya.

Baca Selengkapnya
Kejar-Kejaran di Laut, Begini Operasi Penangkapan Kurir Sepuluh Ribu Ekstasi dari Malaysia
Kejar-Kejaran di Laut, Begini Operasi Penangkapan Kurir Sepuluh Ribu Ekstasi dari Malaysia

Bea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.

Baca Selengkapnya