Kejar-kejaran dengan warga, Begal bercelurit di Bekasi diringkus

Merdeka.com - Kawanan begal bersejata celurit ditangkap setelah kejar-kejaran dengan warga. begal yang sudah beraksi puluhan kali itu akhirnya roboh setelah sepeda motornya ditendang warga yang mengejar.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Wirdahnto Hadicaksono mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kampung Pekopen, Lambangjaya, Tambun Selatan, Rabu (4/2) malam. Seorang begal, Andrian alias Beke (25) nyaris dibakar massa.

"Rekannya WO, kami tangkap di tempat terpisah setelah melarikan diri. Mereka adalah residivis kasus serupa," kata Wirdhanto di Cikarang, Kamis (5/2).

Menurut dia, daerah operasi para pelaku antara lain Tambun Selatan, Tambelang dan sekitar Grand Wisata. Terakhir, pelaku membegal sepasang kekasih di Tambun Selatan. Pelaku menggasak sepeda motor Suzuki Satria B 3481 FKT yang dikendarai oleh Padri Rahim (18) dan Siti Sri Fajriah (18).

Kepada penyidik, korban menuturkan, peristiwa itu bermula ketika dia bersama pacarnya melintas di lokasi kejadian. Namun, secara tiba-tiba pelaku memepet sambil mengacungkan sebilah celurit kepada korban.

"Mengacungkan celurit sambil berteriak meminta berhenti," kata Rahim.

Lantaran takut, keduanya pun berhenti dan menyerahkan sepeda motor miliknya. Pelaku lantas mengambil dan melarikan diri. Korban pun berteriak meminta bantuan, akhirnya warga yang mendengar melakukan pengejaran. "Satu pelaku terjatuh karena ditendang," kata Rahim.

Penyidik menjerat pelaku dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara di atas lima tahun. Adapun barang bukti diamankan petugas berupa sebilah celurit besar, dua sepeda motor, dua telepon selular. (mdk/cob)