Kejar korban ke dalam rumah, begal motor babak belur diamuk warga
Merdeka.com - Andika Sukma (21) seorang pelaku pembegalan dikeroyok oleh warga hingga akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian dalam kondisi babak belur. Residivis yang baru enam bulan yang lalu bebas dari Lapas Kedungpane Semarang tersebut diamuk oleh warga karena berusaha merampas sepeda motor milik Muchammad Nurul (18) warga Panda Raya RT 06 RW 03, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Bahkan, pelaku sempat menyabetkan senjata tajam jenis parang ke arah korban, meski korban sudah bersembunyi di dalam rumah. Akibat dari aksi pembacokanya itu korban mengalami luka sobek di bagian kaki sebelah kanan. Kini, pelaku masih dalam pemeriksaan tim penyidik Polrestabes Semarang.
Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Selasa (2/8) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, korban yang diketahui merupakan juru parkir di sebuah tempat hiburan Karaoke Locus di Kota Semarang, berboncengan mengendarai sepeda motor bersama seorang rekannya, Imam (21).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Pada saat korban melintas di daerah Gemah Raya atau tepatnya di sekitar SMA Masehi Semarang, keduanya merasa dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam. Korban akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah pamannya di Jalan Sendangguwo Selatan RT 01 RW 08, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
"Saya sudah berusaha sembunyi di rumah paman saya, tapi pelaku masih mengejar saya juga. Bahkan dia sampai ikut masuk ke rumah saya," ujar korban saat melapor di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/8).
Diduga dalam pengaruh obat-obatan, pelaku Andika tetap memaksa mencari korban, meskipun korban sudah berada di dalam rumah. Sedangkan pelaku lain, menunggu di luar rumah sambil mengawasi keadaan.
Merasa terancam, korban langsung berupaya untuk sembunyi di dalam kamar mandi atau toilet. Namun, aksi pelaku masih berlanjut, dengan mendobrak pintu kamar mandi. Pelaku lantas mengayunkan sajam ke arah korban. Aksi itu mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian kaki sebelah kanan.
Di saat yang bersamaan, Imam lalu membangunkan paman rekannya yang tengah tertidur. Aksi pelaku baru berhenti setelah paman korban bersama warga sekitar berhasil mengejar pelaku dan mengeroyok pelaku.
Beruntung, aksi pengeroyokan warga terhadap pelaku Andika Sukma tidak sampai membuat dia meninggal. Sementara pelaku lain bernama Probowiloso berhasil kabur dari amukan warga.
Belum diketahui jelas, apa motif dari kejahatan yang dilakukan oleh kedua pelaku tersebut. Hanya saja, dugaan sementara pelaku ingin menguasai dan merebut sepeda motor milik korban. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan penyidikan petugas Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sudah dua warga yang telah menjadi korban aksi kawanan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnya