Kejar kualitas SDM, para bupati diminta sekolahkan guru hingga doktor
Merdeka.com - Para bupati di seluruh Indonesia diminta untuk getol menyekolahkan sebanyak mungkin warganya hingga tingkat doktoral. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi mengejar ketertinggalan.
Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Mardani H Maming mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, pemerintah daerah (pemda) bisa menggandeng perguruan tinggi. Dia mencontohkan, Pemkab Tanah Bumbu berencana menghasilkan 1.000 doktor demi mendorong kualitas pendidikan di daerahnya.
"Langkah awal kami sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Airlangga untuk pendidikan 20 mahasiswa asal Kalsel yang mengikuti program S3," kata Mardani, Jumat (9/2).
-
Bagaimana cara meningkatkan pendidikan di Bantul? Baginya pendidikan harus melibatkan tiga komponen utama yaitu sekolah, orang tua, dan masyarakat.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
Dia menjelaskan, para peserta program pendidikan S3 tersebut diberikan beasiswa penuh dari dana corporate social responsibility (CSR). Untuk itu, Pemkab Tanah Bumbu juga menjalin kerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan Universitas Islam Negeru (UIN) Antasari Banjamasin.
"Dengan ULM dan UIN ini sudah disiapkan program yang sama. Beasiswa akan diberikan untuk program S3 di kedua perguruan tinggi itu," katanya.
Menurutnya, fokus utama beasiswa itu menyasar para pengajar atau guru yang belum memiliki gelar doktor. Tujuan akhirnya adalah menyediakan tenaga pendidik dengan standar dan mutu yang sesuai dengan tuntutan zaman.
"Jadilah doktor di waktu muda, setelahnya itu ciptakan doktor-doktor lainnya," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaIndonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Baca SelengkapnyaPemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.
Baca SelengkapnyaBupati Enos mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaFormasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021 adalah sebanyak 544.000 orang.
Baca Selengkapnya