Kejar Kurir Narkoba, Tim BNN Dilempar Sabu 43 Kg Hingga Mobil Masuk Parit
Merdeka.com - Ditnarkoba Bareskrim Polri mengagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu jaringan internasional Malaysia-Indonesia. Polisi harus kejar-kejaran dengan kurir barang haram itu dan dilempar sabu 43 kg, hingga mobil terperosok ke parit.
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto menyampaikan, pengejaran sindikat narkoba itu dilakukan pada 25 Juli 2019 di kawasan Pelabuhan Pakning, Bengkalis, Riau.
"Pada 24 Juli sebenarnya sudah dilakukan operasi bersama dan penyekatan di Bengkalis. Kita ada dua tim, laut dan darat. Informasi dari tim IT Bareskrim melaporkan bahwa pelaku ternyata sudah berada di darat," tutur Eko di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Menurut Eko, tim kemudian langsung melakukan pencegatan di kawasan tersebut. Sebuah kendaraan minibus hitam yang dicurigai nyatanya langsung injak gas dan memacu kendaraannya. Petugas pun kejar-kejaran hingga ke perkampungan Dompas, Jalan Jendral Sudirman, Lintas Pakning-Siak.
"Di tengah jalan pelaku sengaja melemparkan dua buah tas dari mobil. Dimana pengejaran itu sedang dalam kecepatan tinggi. Kalau menghindar, anggota akan terguling sehingga ditabraklah. Namun mobil tidak dapat dikendalikan, maka masuk ke parit. Anggota luka-luka," jelas dia.
Kemasan sabu pun sebagian hancur di jalanan. Saat dikumpulkan, total tersisa 43 kg dari informasi awal sebanyak 50 kg. Sementara pelaku yang diketahui sebanyak dua orang, berhasil kabur.
"Di laut pada 26 Juli, kita berhasil mengamankan tersangka AK dan RDW. Keduanya tim pengawal kurir yang kabur itu. Kita dapat nomor telepon dan tim yang melakukan pengejaran dapat informasi, kita track nomor hapenya. Kita kejar lagi yang membuang sabu di lapangan, dua orang," ujar Eko.
Sore harinya, tim menuju Desa Kemeng, Pangkalan Kuras, Riau. Kedua tersangka yang kabur itu bersembunyi di hutan sawit.
"Tersangka MR dan HR, mereka berhasil tertangkap karena kita minta bantu masyarakat," Eko menandaskan.
Atas perbuatannya, keempat tersangka terancam maksimal pidana mati.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya