Kejar Sandal Hanyut di Sungai, Bocah Asal Bogor Tewas Terseret Arus
Merdeka.com - Anak berusia sembilan tahun meninggal dunia usai terseret aliran Kali Cikalang di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Selasa (10/11) sekitar pukul 17.40 WIB.
Kepala Sekesi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam menjelaskan, pada awalnya bocah berinisial MF itu sedang bermain, lalu sandal yang digunakannya terlepas dan tercebur ke sungai.
"Menurut warga, sandal korban jatuh ke kali. Terus korban mengejar dan berusaha mengambil sandal itu. Tapi, justru korban hanyut dan ditemukan tadi pukul 17.40 WIB," kata Adam.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Apa yang dialami anak 8 tahun di Semarang? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya. Dia mengalami luka bakar cukup parah di punggung hingga kaki. Kini korban hanya bisa merintih kesakitan sembari terbaring lemah di atas tempat tidurnya.
-
Bagaimana anak laki-laki Hun meninggal? Lesi pada rongga mata anak laki-laki Hun menunjukkan adanya anemia kronis atau penyakit lain yang mungkin berkontribusi terhadap kematiannya yang dini.
Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah duka di Kampung Selawi, RT 01 RW 01, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Sementara tetangga korban, Ela menjelaskan, sebelum korban hanyut, dia sedang bermain mandi hujan bersama empat orang temannya tanpa pamit kepada orang tua.
"Kebetulan ibunya punya bayi. Jadi F tidak terpantau. Terus tiba-tiba ada kabar dia terbawa arus. Soalnya perginya juga diam-dam," kata Ela.
Kata dia, aliran air Kali Cikalang saat itu sedang deras karena hujan. "Jadi sendalnya hanyut di selokan. Karena airnya deras, dikejar sama dia sampai ke sungai itu. Tapi empat temannya tidak berani menolong karena arusnya deras. Terus mereka pergi cari bantuan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan di dalam Tol Cijago, tepatnya di dekat jembatan Pelni.
Baca Selengkapnya