Kejar taksi tabrak lari, anggota TNI tewas diserempet taksi
Merdeka.com - Satu keluarga menjadi korban kecelakaan saat mengejar taksi yang menyerempet korban lainnya di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (9/9) pukul 23.00 WIB. Saat itu korban Sudiyanto, 54 memboncengi Yani, 34 dan anaknya Zahra, 1. Ketika melintas di Jalan Raya Lenteng Agung dia melihat ada taksi yang menabrak korban lain.
Sudiyanto pun berinisiatif mengejar taksi itu. Nahas, dirinya terserempet taksi lain di depan Jalan Harapan, tak jauh dari pabrik teh kemasan. "Bapaknya jatuh, saya dan anak juga. Bapaknya sudah nggak sadar," kata Yani, istri korban, Kamis (10/9).
Sudiyanto pun tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Sedangkan dirinya mengalami luka di kedua kaki. Beruntung dia dan anaknya selamat dari peristiwa itu. "Anak saya juga luka di kepala tapi Alhamdulillah nggak apa-apa," ungkapnya.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang dimakamkan di sana? Salah satu sosok penting yang dimakamkan di sini ialah Habib Idrus Al Habsyi.
Sudiyanto berprofesi sebagai prajurit TNI AD di Jakarta. Korban akan dimakamkan di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Korban meninggalkan empat orang anak. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Jagakarsa. "Sudah dilaporkan ke polisi," kata Sudarni, kerabat korban.
Saat ini rumah korban di Asrama Zikon 15 Lenteng Agung, Jakarta Selatan masih ramai dikunjungi rekan dan kerabat. Isak tangis dari anak-anak korban terdengar histeris. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaKasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaIptu Jarot meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya