Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejari Kuansing Tahan Tersangka Penjerat Harimau Sumatera hingga Tewas

Kejari Kuansing Tahan Tersangka Penjerat Harimau Sumatera hingga Tewas harimau sumatera. ©REUTERS/Mike Blake

Merdeka.com - Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi melakukan penahanan terhadap tersangka penjerat harimau Sumatera yang bunting hingga tewas. Itu diterima jaksa saat proses tahap II atau pelimpahan berkas perkara pada Kamis (29/11).

Kepala Kejari Kuantan Singingi Hari Wibowo mengatakan, tersangka adalah ‎Falalani Halawah (41), warga Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

"Yang menyerahkan ke kita BBKSDA (Balai Besar ‎Konservasi Sumber Daya Alam) Riau siang tadi," kata Hari.

Orang lain juga bertanya?

Setelah melakukan proses pemberkasan dan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka, jaksa langsung menahan Falalini untuk 20 hari ke depan. Jaksa segera menyiapkan berkas tuntutan agar tersangka disidangkan dalam waktu dekat.

"Tersangka kita tahan dan dititipkan di Rumah Tahanan Taluk Kuantan. Untuk ancaman hukumannya 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta," jelas Hari.

Hukuman itu berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem yang dijerat terhadap tersangka.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, mengatakan, tersangka membunuh harimau Sumatera yang sedang mengandung dua bayi itu dengan jeratan yang dibuatnya.

Meski niat tersangka menjerat babi, namun mengakibatkan satwa liar dilindungi itu tewas pada 26 September 2018 lalu.

Jerat itu mematikan tiga nyawa sekaligus. Sebab, satwa bertaring tajam itu sedang mengandung dua anak harimau yang seharusnya tak lama lagi akan dilahirkan.

"Ini merupakan kasus yang paling menyedihkan. Bukan hanya di Riau, tapi secara nasional dan internasional sangat memperhatikannya," ujar Suharyono.

Tersangka mengaku memasang jerat itu untuk menangkap babi, bukan harimau Sumatera. Namun tetap saja perbuatannya tidak dibenarkan hukum. Sebab, ukuran jeratnya cukup besar sehingga bisa mencengkram perut harimau Sumatera, dan di sekitar lokasi kejadian banyak jerat serupa.

Bahkan hingga saat ini, perburuan-perburuan di landskap Rimbang Baling terhadap satwa masih sering terjadi. Namun, yang melakukan perburuan bukan masyarakat adat atau warga setempat.

"Kebanyakan dilakukan orang pendatang, ya termasuk penjerat harimau yang bunting itu," katanya.

Harimau Sumatera yang diperkirakan berusia empat tahun itu ditemukan mati kena jerat di daerah perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuantan Singingi.

"Lokasi tersebut berada di luar kawasan hutan, namun masih dalam area jelajah harimau Sumatera di lanskap Rimbang Baling," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Muara Baru, Fauzan si Broker Ikan Mantan Suami Korban
Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Muara Baru, Fauzan si Broker Ikan Mantan Suami Korban

Fauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Ternyata Tukang Jagal
Terungkap Identitas Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Ternyata Tukang Jagal

Setalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal

Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.

Baca Selengkapnya
Sosok Fauzan Fahmi, Tukang Jagal Kambing Mutilasi Kepala Perempuan di Muara Baru Pakai Pisau
Sosok Fauzan Fahmi, Tukang Jagal Kambing Mutilasi Kepala Perempuan di Muara Baru Pakai Pisau

Pria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.

Baca Selengkapnya
Pekerja Hutan Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Terpisah
Pekerja Hutan Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Terpisah

Pekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Ternyata Teman Dekat Korban
Fakta-Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Ternyata Teman Dekat Korban

Polisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya

Korban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.

Baca Selengkapnya
Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Ditangkap, Ini Tampang Pelaku!
Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Ditangkap, Ini Tampang Pelaku!

Korban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.

Baca Selengkapnya
Tangkap Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Tukang Jagal Kambing Potong Korban Pakai Pisau
Tangkap Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Tukang Jagal Kambing Potong Korban Pakai Pisau

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar

Petugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar

Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari

Baca Selengkapnya