Kejari Solo musnahkan sabu, ekstasi hingga ciu hasil sitaan selama 1 tahun

Merdeka.com - Kejaksaan Negeri ((Kejari) Solo memusnahkan ratusan gram barang bukti berupa narkoba dan lainnya dari perkara yang telah berkekuatan hukum tetap. Sebanyak 269, 189 gram sabu, 1 ons dan 229,019 ganja, 17 butir inex dan ekstasi, 5 jeriken serta puluhan kemasan miras jenis ciu, 16 timbangan digital, 32 alat hisap, serta 72 handphone berbagai merek dimusnahkan.

Pemusnahan tersebut dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solo, Teguh Subroto, dilakukan di halaman depan kantor kejari setempat. Sejumlah Muspida Kota Solo, antara lain Wakil Wali Kota Ahmad Purnomo, Ketua Pengadilan Negeri Solo Dwi Tomo, perwakilan dari Polresta dan Kodim Surakarta, Ketua DPRD Teguh Prakosa dan lainnya ikut menyaksikan kegiatan tersebut.

Kajari Teguh Subroto mengatakan, barang bukti yang juga dimusnahkan tersebut merupakan hasil sitaan dari 182 perkara yang telah berkekuatan tetap dari bulan Juli 2017 hingga April 2018.

"Dari banyaknya perkara di atas, terbukti peredaran narkoba di Kota Solo ini sangat tinggi. Penangkapan oleh Kepolisian juga sangat tinggi per bulannya. Kita sangat prihatin. Kita lakukan juga tindakan preventif, yakni dengan program jaksa masuk sekolah dan jaksa menyapa di RRI. Pendengar bisa bertanya tentang bahaya narkoba. Program ini saya yakin bisa mengurangi bahaya peredaran narkoba," katanya.

Pantauan di lokasi Kejaksaan Negeri Solo, pemusnahan ratusan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara dibakar. Barang bukti berupa narkoba, timbangan digital, handphone dan bong dimasukkan dalam dua buah drum dan kemudian dibakar. Ahmad Purnomo menandai diawalinya pembakaran barang bukti tersebut. Sedangkan untuk barang bukti miras dimusnahkan dengan cara dituang di lubang tanah.