Keji, Mayat Bayi Dibuang dan Dibakar di Pasar Sentral Makassar
Merdeka.com - Sesosok mayat bayi dalam kondisi hangus ditemukan di tempat sampah kawasan Pasar Sentral, Jalan Agus Salim, Makassar, Rabu (14/9). Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar masih menyelidiki pelaku yang membuang dan membakar bayi itu.
KBO Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Makassar Iptu Tumijan mengatakan, mayat bayi ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di tempat pembuangan sampah. Tumijan menduga mayat bayi tersebut hasil aborsi lalu dibakar untuk menghilangkan jejak pelaku.
"Kondisinya dalam keadaan hangus sebagian dan diduga aborsi, sehingga bayi itu dibuang," ujar Tumijan kepada wartawan, Rabu (14/9).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan anak-anak saat mengorek tempat sampah. Saat itu mereka melihat jasad bayi dalam kondisi hangus terbakar.
"Awalnya anak-anak yang sedang ngorek sampah. Maka ditemukanlah bayi, makanya ribut dan melapor ke kepolisian setempat," tambah Tumijan.
Luka Bakar 60 Persen
Setelah polisi tiba di lokasi, bayi malang tersebut ditemukan mengalami luka bakar sekitar 60 persen. Luka itu didominasi di badan bayi itu.
"Kondisi luka bakar sekitar 60 persen di badan sebagian," tuturnya.
Pihaknya menduga bayi itu sengaja dibuang pelaku karena malu. "Ya kuat dugaan si bayi ini dibuang si pelakunya karena mungkin malu atau bagaimana, aborsi sehingga bayi itu dibuang," jelasnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mencari pelaku yang membuang dan membakar bayi itu. "Kami sementara penyelidikan guna mencari siapa pelakunya. Untuk bayinya sementara dibawa ke Dokpol," tuturnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya