Kejiwaan pelaku pembunuhan bocah di Taliwang diduga menyimpang
Merdeka.com - Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat berencana memeriksa kondisi kejiwaan JJ (12 tahun), diduga menjadi pelaku sodomi dan pembunuhan sadis terhadap MI, bocah enam tahun di Kota Taliwang, Sumbawa Barat. Polisi menduga ada kejanggalan kondisi psikis JJ hingga bisa melakukan tindakan itu.
JJ diduga membunuh dan mensodomi MI pada Rabu (13/5). Dia juga diperkirakan sempat menyembunyikan jasad korban sehari semalam, sebelum ditemukan pada Kamis (14/5) malam.
Kasubag Humas Polres Sumbawa Barat, Iptu Hofni Nevabureni saat dikonfirmasi, Jumat (15/5), mengatakan, meski telah melakukan pembunuhan sadis, perilaku JJ tetap santai dan tanpa beban. Dia malah terlihat asyik bercanda dan main komputer dengan penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Sumbawa Barat.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
"Dari perilaku yang ditunjukkan itu, penyidik akan membawa JJ untuk diperiksakan kondisi kejiwaannya ke psikolog di Mataram," kata Hofni seperti dilansir dari Antara.
Kepada penyidik, JJ mengaku melakukan perbuatan sodomi karena terobsesi akibat sering menyaksikan film porno di Internet dan memainkan permainan daring (online).
H. Usman, pemilik indekos tempat tinggal JJ mengatakan, saban hari JJ memang jarang keluar dari kamar, kecuali hanya saat sekolah. Kondisi itu dialami sejak ayah dan ibunya bercerai sekitar dua tahun lalu. Usman memperkirakan perceraian kedua orangtuanya, ditambah didikan ayahnya yang keras, mempengaruhi kondisi kejiwaan JJ.
"Kalau ayahnya pergi, ia ditinggal sendiri dan mengurus keperluannya sendiri, termasuk memasak. Mungkin karena sering ditinggal sendiri itu, ia dengan leluasa mengakses internet karena fasilitas dalam kamarnya lengkap dengan wifi dan laptop," ujar Usman.
Meski Er, ayah JJ, tidak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, Usman mengaku sudah tidak menerima jika yang bersangkutan kembali ke kos miliknya. "Saya sudah titip salam lewat polisi agar yang bersangkutan tidak kembali lagi kesini," sambung Usman.
Er saat ini masih diamankan di Polres Sumbawa Barat. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui dari hasil psikologi Tata oleh tim ahli.
Baca SelengkapnyaDiberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan MAS, remaja bunuh ayah dan nenek di Cilandak jadi tersangka
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca Selengkapnya