Kejiwaan WN Nigeria Tersangka Kasus Narkoba Diperiksa Usai Tikam Polwan di Medan
Merdeka.com - Penyidik memeriksakan kejiwaan warga Negara (WN) Nigeria, DNM (33), tersangka kasus narkoba yang menikam seorang Polisi Wanita (Polwan), Aipda NM , di Mapolrestabes Medan, belum lama ini. Dia dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Muhammad Ildrem.
Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ Muhammad Ildrem, Djhon Edison Purba memaparkan, DNM dikirim ke rumah sakit jiwa itu, Selasa (5/1). "Saat ini pasien (DNM) sedang dirawat di salah satu ruangan Rumah Sakit Ildrem," ujar Ildrem kepada wartawan, Kamis (7/1).
Saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan observasi terhadap DNM. Namun hasil diagnosanya diperkirakan baru diperoleh sekitar dua pekan ke depan. “Apakah yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak,” bebernya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
DNM ditempatkan di ruangan tersendiri. Perawatannya mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Seperti diberitakan, DNM menikam Aipda NM dengan gunting, di Mapolrestabes Medan pada Senin (4/1) malam. Penyidik di Satuan Reserse Narkoba itu terluka dan harus dirawat di RS Bhayangkara Medan.
DNM sebelumnya ditangkap tim dari Satuan Narkoba Polrestabes Medan di Jalan Pasar III, Setia Budi, Medan, Jumat (25/12/2020). Dari tangan WN Nigeria itu disita 3 paket sabu-sabu dengan berat 0,2 gram.
Penikaman terjadi saat DNM akan dipindahkan dari RTP Polrestabes Medan ke ruang tahanan Satuan Reserse Narkoba. Dia dipindahkan karena sebelumnya terlibat keributan dengan sesama tahanan.
Saat dipindahkan, kabel ties pengikat tangan DMN dipotong petugas menggunakan gunting, untuk diganti dengan borgol besi. Setelah kabel putus, dia merampas gunting dan menikam Aipda NM yang ada di dekatnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter selesai memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaVirgoun akan segera jalani rehabilitasi usai diamankan bersama rekan wanitanya karena narkoba?
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kuasa hukum siskaee yang mengaku kliennya memiliki masalah kejiwaan
Baca Selengkapnya