Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejujuran seorang pesulap keliling

Kejujuran seorang pesulap keliling Sabar pesulap keliling. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Berprofesi sebagai pesulap keliling, Sabar Suharno (43) warga Desa Ajibarang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, biasa melakukan perjalanan sampai ke Kabupaten Kebumen. Pendapatannya sebagai pesulap tak jarang hanya sebesar Rp 50 ribu. Sebagai kepala keluarga ia mesti menanggung seorang istri dan lima anak yang masih sekolah.

Menjadi pesulap keliling telah dijalani oleh Suharno lebih dari 10 tahun. Ia menjadi pesulap keliling menghibur para murid di sekolah Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).

Sebagaimana rutinitasnya, pada Jumat (20/4) sekira pukul 07.00, Suharno berangkat melakoni pekerjaan ke Kebumen. Saat melintas di Jalan Pejagoan Kebumen, ia melihat sebuah dompet tergeletak di jalan. Di dalam dompet itu tersimpan uang Rp 1.853.200 serta surat-surat penting.

"Saya butuh uang. Namun itu bukan hak saya. Jadi tukang sulap penghasilan tidak seberapa, namun Alhamdulillah bisa nyukupin keluarga," katanya lewat sambungan telepon, Selasa (24/4).

Temuan dompet itu diserahkan Suharno ke Polres Kebumen pada Sabtu (21/4). Ia ditemani oleh temannya sesama pesulap, Jhon Silombo yang bermukim di Kebumen.

Humas Polres Kebumen AKP Masngudin, membenarkan adanya laporan warga Banyumas yang menemukan dompet di jalan. Selang beberapa jam setelah penerimaan laporan, akhirnya petugas bisa mendatangkan pemilik dompet. Baru diketahui kemudian, pemilik dompet tersebut, Kepala Desa Karangjambu Kecamatan Sruweng Kebumen, Puji Lestari (35).

Hasil laporan yang diterima dari SPKT Polres Kebumen, selain uang tunai, dalam dompet itu berisi KTP atas nama pemilik, STNK, Kartu BPJS 5 lembar milik keluarga pemilik, serta kartu ATM Bank BNI dan BRI.

"Hari itu juga, antara Pak Suharno dan pemilik dompet sudah kami pertemukan," kata Masngudin, Selasa (24/4).

Setelah bertemu antara pememu dan pemilik dompet, Suharno tidak mau menerima imbalan apapun dari Puji Lestari. Ia mengatakan ingin membantu secara tulus. Suharno dengan sikapnya setidaknya telah mewartakan bahwa belas kasih antar manusia tak pernah musnah diberangus zaman.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan

Viral kisah haru Ustaz Gunawan tinggal di gubuk. Semua hartanya sudah diwakafkan.

Baca Selengkapnya
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan

Sosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.

Baca Selengkapnya
Hanya Jualan Empon-Empon, Pria Tulungagung Ini Cuan Capai Rp 40 Juta/Hari dan Bisa Beli 2 Mobil Cash
Hanya Jualan Empon-Empon, Pria Tulungagung Ini Cuan Capai Rp 40 Juta/Hari dan Bisa Beli 2 Mobil Cash

Suparno, warga Tulungagung Jawa Timur ini tak menyerah saat bisnisnya gagal. Ia beralih jualan empon-empon. Hasilnya, baru setahun ia bisa beli mobil cash.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek 70 Tahun Sakit Stroke, Tetap Jualan Balon Demi Cukupi Keluarga
Kisah Pilu Kakek 70 Tahun Sakit Stroke, Tetap Jualan Balon Demi Cukupi Keluarga

Simak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.

Baca Selengkapnya
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini

Kisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.

Baca Selengkapnya
Sinden Bojonegoro yang Dulu Hits dan Dibayar Puluhan Juta Kini Ngamen Menelusuri Jalan
Sinden Bojonegoro yang Dulu Hits dan Dibayar Puluhan Juta Kini Ngamen Menelusuri Jalan

Seorang sinden asal Bojonegoro yang dulu sukses kini harus ngamen keliling pedesaan.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrak dan Harus Nafkahi Lima Anak, Sosok Ayah Ini Kerja Sehari Penuh Hanya Dapat Rp 15 Ribu
Rumah Kontrak dan Harus Nafkahi Lima Anak, Sosok Ayah Ini Kerja Sehari Penuh Hanya Dapat Rp 15 Ribu

Hanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.

Baca Selengkapnya
Pernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan
Pernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan

Berawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.

Baca Selengkapnya