Kejutan politik bakal terjadi di tahun 2014
Merdeka.com - Tahun 2013 telah terlewati, kini semua orang menatap harapan dan impian baru di tahun 2014. Berbagai peristiwa besar yang terjadi sepanjang tahun kini hanya tercatat dalam sejarah perjalanan hidup.
Paranormal Ki Kusumo menyebutkan, tahun 2014 akan dipenuhi sejumlah kejutan. Melalui kacamata batinnya, pria yang terjun ke dunia hiburan ini melihatnya sebagai tahun kuda emas.
Menurutnya, dia melihat akan ada sejumlah kejutan yang berlangsung sepanjang 2014. Yakni, sifat-sifat manusia yang akan saling berbanding terbalik dan bertolak belakang.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang paling berpotensi masuk putaran kedua Pilpres 2024? 'Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,' ucapnya.
-
Siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2004? Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang mendapatkan 39,38% suara. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai presiden dan wakil presiden keenam Indonesia pada 20 Oktober 2004.
"Orang yang selama ini dikenal sangat baik menjadi jahat, dan orang yang tadinya jahat akan semakin baik," kata Ki Kusumo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (1/1).
Dia melanjutkan, tahun Kuda Emas merupakan masa yang kurang baik bagi pasangan untuk menikah. Sebab, kuda secara notabene simbol petualangan dilihat dari kehidupannya yang liar dan penuh tantangan.
"Siapa saja bisa menaiki kuda," ucapnya singkat.
Khusus tahun politik yang akan dihadapi bangsa Indonesia di tahun 2014. Ki Kusumo melihat akan ada kuda hitam yang mewarnai peta politik Tanah Air.
"Akan ada kuda hitam. Meski selama ini tidak diunggulkan, dia bisa jadi presiden," ungkapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika 2014 pun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaMereka disebut bakal meramaikan kontestasi Pilgub DKI
Baca SelengkapnyaBeberapa peristiwa yang dipresiksi akan terjadi di tahun 2024, salah satunya adalah pemilihan umum legislatif.
Baca SelengkapnyaSelain lembaga survei yang terus menerus mengupdate popularitas dan elektabilitas para calon, ada juga ilmu gothak-gathik-gathuk yang mencoba menerawang.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan transisi pemerintahan tidak akan berjalan kaku.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk diusung oleh Golkar.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca Selengkapnya"Ini de Javu gitu pengulangan pada 2014 ketika pak Jokowi dikeroyok oleh partai politik koalisi besar melawan koalisi kecil gitu,"
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.
Baca SelengkapnyaAirlangga seharusnya rasional jika tak terpilih maka mendukung sosok potensial untuk menjadi cawapres yakni Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya