Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekerasan di Diksar Mapala UII, 3 tewas 5 rawat inap

Kekerasan di Diksar Mapala UII, 3 tewas 5 rawat inap Lokasi Diksar Mapala UII berujung maut. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Diklat dasar mahasiswa pecinta alam Universitas Islam Indonesia (diksar mapala UII) yang bertajuk The Great Camping ternyata tak hanya menewaskan tiga orang mahasiswa. Berdasarkan keterangan dari Rektor UII, Harsoyo, diksar mapala tersebut juga mengakibatkan lima orang peserta harus menjalani rawat inap.

"Total peserta ada 37 orang. Tiga meninggal dunia dan lima orang dirawat inap di Rumah Sakit Jogja Internasional Hospital (RS JIH)," ujar Harsoyo saat menggelar jumpa pers di Rektorat UII, Selasa (24/1).

Harsoyo mengatakan, awalnya di RS JIH hanya ada satu orang peserta yang dirawat inap. Namun, empat orang peserta lainnya akhirnya dirawat untuk observasi lebih lanjut.

"Prioritas utama kami saat ini adalah pemulihan kesehatan 34 peserta diksar. 32 peserta sedang menjalani pemeriksaan medis di RS JIH. Sedangkan dua orang lagi dalam perjalanan dari rumahnya," ungkap Harsoyo.

Pemeriksaan medis di RS JIH, lanjutnya, dilakukan atas inisiatif dari UII untuk mengetahui kondisi terkini peserta diksar mapala. Semua biaya pemeriksaan maupun rawat inap di RS JIH akan ditanggung semuanya oleh pihak UII.

Selain konsentrasi pada pemulihan kesehatan 34 peserta diksar mapala UII, Harsoyo memaparkan bahwa UII terus melakukan komunikasi intensif dengan peserta maupun keluarganya. Langkah ini diambil agar orang tua mahasiswa yang menjadi peserta diksar mapala mengetahui setiap perkembangan anaknya dan tidak lagi khawatir.

"Kami berusaha selalu memastikan keluarga mengetahui perkembangkan ini. Terutama kepada keluarga 3 orang mahasiswa yang meninggal yakni M. Fadhli, Syaits Asyam dan Ilham Nuurpadmi Listia Adi. Kami berusaha agar pihak keluarga almarhum mengetahui perkembangan kasus yang mengakibatkan tewasnya putra mereka," beber Harsoyo.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.

Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Mahasiswa Universitas Islam Riau Jadi Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi
Tiga Mahasiswa Universitas Islam Riau Jadi Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi

Ada empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi 3 Warga Riau yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi
Begini Kondisi 3 Warga Riau yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi

Dua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan

Setelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Pelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas

Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.

Baca Selengkapnya