Kekerasan terulang lagi, Ridwan Kamil minta IPDN introspeksi
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyesalkan peristiwa kekerasan kembali terulang di Institusi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Emil, sapaan akrabnya, meminta lembaga itu menilai diri kembali soal tindak kekerasan yang berulang.
"IPDN introspeksi diri. Apakah karena pribadi oknum siswa atau memang situasi yang membuat suasana kurang kondusif," kata Ridwan kepada merdeka.com, di Bandung, Senin (30/11).
Ridwan menilai, lembaga pendidikan sudah seharusnya fokus pada pembangunan. Bukan hal-hal sepele atau mengurusi kekerasan.
-
Mengapa Harun Kabir menolak kekerasan terhadap warga sipil? 'Dia adalah manusia langka di zamannya. Dengan bakat kepemimpinan yang baik, dan lurus, Harun Kabir tetap berusaha ‘waras’ di tengah badai revolusi. Dia tidak membiarkan dirinya larut, namun terus memelihara sikap sendiri,' Menurut Hendi, Harun Kabir menolak segala tindakan kejam dan penyerangan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata.
-
Bagaimana STIP jamin tidak ada lagi kekerasan? Lebih lanjut menurut Subagiyo, untuk menjamin tidak ada lagi potensi tindak kekerasan di kemudian hari, langkah yang dilakukan BPSDMP yakni dengan penambahan CCTV pada blank spot di tiap kampus.
-
Mengapa kekerasan fisik Red Flag? Jika sudah mengalami kekerasan fisik dalam suatu hubungan, itu menjadi sinyal "red flag". Pasalnya, kekerasan fisik tidak dapat ditolerir dalam sebuah hubungan.
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan pentingnya IKN layak huni? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
-
Bagaimana Ridwan Kamil menyelesaikan masalah penolakan? Meski sempat diwarnai keributan, acara penyerahan rekomendasi berupa dokumen yang diberikan Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung kepada RK tetap berlangsung. RK pun berdiskusi dengan masyarakat setempat hingga acara itu selesai.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
"Saya harap enggak terulang. Kita konsentrasi membangun, bukan hal sepele yang kaya gitu," ujar Ridwan.
Ridwan meminta tindakan tegas diambil, dan kejadian serupa tidak terulang.
"Harus diambil tindakan tegas tapi saya dengar sudah diambil tindakan oleh rektor. Saya harap enggak terulang," ucap Ridwan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.
Baca SelengkapnyaBenny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta meminta kepada Irwan sebagai Kapolrestabes untuk tidak pasang badan
Baca SelengkapnyaPolisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti di negara maju.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api
Baca SelengkapnyaPuan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku KDRT dan kekerasan terhadap perempuan juga anak tanpa toleransi.
Baca SelengkapnyaKPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Irwan meminta maaf kepada keluarga korban dan siap bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat anggotanya
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan Kapolres Komodo AKP Ivans Drajat kepada satpam bank, Guido Andre Sadi (21) menjadi perbincangan publik.
Baca SelengkapnyaMaksud dari pendekatan humanis adalah terkait dengan menggunakan senjata yang tidak mematikan dalam penanganan kasus, seperti taser.
Baca SelengkapnyaTerhadap Polisi R sudah di-Patsuskan dan segera disidang etik.
Baca SelengkapnyaIPW menilai usulan DPR agar Polri tidak lagi pakai senjata api melainkan dengan menggunakan pentungan, terlalu terburu-buru.
Baca Selengkapnya