Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekeringan, harga air bersih di lereng Merapi capai Rp 300 ribu per tangki

Kekeringan, harga air bersih di lereng Merapi capai Rp 300 ribu per tangki kekeringan di lereng merapi. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membuat warga mulai mengeluh. Tak hanya kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, warga juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli air bersih.

Harga air bersih yang biasanya berkisar Rp 100 ribu-Rp 150 ribu kini naik menjadi Rp 300 ribu per tangki berisi 5 ribu liter. Harga air bersih yang mahal itu dirasakan oleh ribuan warga lereng Gunung Merapi, Kecamatan Kemalang. Yakni desa Tegalmulyo, Panggang, Talun, Kendalsari, Tlogowatu, dan Sidorejo.

Jauhnya lokasi serta beratnya medan yang harus ditempuh mengakibatkan harga air bersih melambung.

Orang lain juga bertanya?

Kondisi tersebut selalu dirasakan warga setiap musim kemarau tiba. Dimana persediaan air di bak penampungan air hujan sudah habis, sementara pengiriman (dropping) bantuan air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten tidak pernah mencukupi kebutuhan.

Sukiman, tokoh masyarakat Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang menuturkan, kebutuhan air bersih tak hanya digunakan untuk manusia, namun juga untuk hewan ternak. Pasalnya sebagian besar warga merupakan peternak sapi. Saat kemarau seperti ini warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kami sudah beberapa kali membeli air dari mobil tangki swasta. Dulu waktu belum kemarau harganya cuma Rp 100 ribu atau Rp 150 ribu, bulan lalu harganya masih Rp 230 ribu per tangki isi 5 ribu liter. Sekarang naik menjadi Rp 300 ribu, kami keberatan," ujar pria yang juga Koordinator Radio Lintas Merapi, Senin (4/9).

Sukiman menerangkan, satu tangki air bersih yang dibelnya, biasanya akan habis dalam dua pekan. Untuk memenuhi kebutuhan air warga desa yang hanya berjarak 4,5 km dari puncak Merapi itu menghabiskan Rp 600 ribu-Rp 1 juta per bulan.

Sementara itu, Plt Camat Kemalang, Hajoko, mengemukakan dari 13 desa di wilayahnya hanya 1 desa yang tak mengalami krisis air bersih. Karena sejak bukan Juli lalu, sebagian warga di desa-desa rawan air bersih membeli air dari tangki swasta untuk mengisi bak penampungan.

"Sebelum Merapi mengalami erupsi 2010 ada suplai air dari mata air Bebeng di Sleman, tapi setelah erupsi debit mata air berkurang akibat tertimbun material Merapi sehingga tidak ada suplai lagi," katanya.

Hajoko menjelaskan, hingga awal bulan ini, belum ada pengajuan bantuan air bersih dari desa ke kecamatan atau ke Pemkab Klaten. Warga masih bisa memenuhi air meski harus membeli air dari tangki swasta.

Sejumlah warga mengaku enggan untuk menminta bantuan air bersih ke pemerintah. Selain karena jumlah bantuan tidak pernah mencukupi, datangnya bantuan juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Yakni sekitar satu minggu setelah pengajuan.

"Datangnya lama, sampai seminggu mas, cuma satu tangki dan harus dibagi untuk seluruh desa," keluh Hartono, warga Desa Tolowatu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Bambang Giyanto, menjelaskan, selama bulan Agustus lalu pihaknya sudah mengirimkan 5 tangki air bersih ke sejumlah lokasi. Pemkab Klaten, kata dia, tahun ini hanya menganggarkan Rp 100 juta untuk dropping air bersih.

"Tahun lalu kita anggarkan Rp 200 juta, sekarang hanya Rp 100 juta. Tapi kami yakin itu akan mencukupi, apalagi kita masih punya dana siap pakai (DSP) di Pemkab sebesar Rp 500 juta," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren

Pendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau Membawa Berkah Bagi Penjual Air Bersih Keliling di Jakarta
FOTO: Musim Kemarau Membawa Berkah Bagi Penjual Air Bersih Keliling di Jakarta

Musim kemarau berkepanjangan membuat penjual air bersih keliling meraup keuntungan lebih.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana

Warga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai

Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Akibat Kemarau, Warga Pedalaman di Lebak Rela Cari Air Bersih ke Hutan
Akibat Kemarau, Warga Pedalaman di Lebak Rela Cari Air Bersih ke Hutan

Masyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo

Sudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum

Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Saat Kali Cihoe Jadi Andalan Warga Cibarusah untuk Mandi dan Cuci Baju di Tengah Krisis Air Bersih
FOTO: Saat Kali Cihoe Jadi Andalan Warga Cibarusah untuk Mandi dan Cuci Baju di Tengah Krisis Air Bersih

Air Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya