Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekeringan, puluhan desa di Boyolali krisis air bersih

Kekeringan, puluhan desa di Boyolali krisis air bersih ilustrasi kekeringan dan krisis air bersih. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini membuat puluhan desa di Kabupaten Boyolali, mengalami kekeringan. Sedikitnya 40 desa di 4 kecamatan lereng Gunung Merapi itu dilanda krisis air bersih

Keempat kecamatan tersebut adalah Wonosegoro, Cepogo, Kemusu, dan Juwangi. Pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bahkan telah menetapkan siaga kekeringan sejak 1 Juli lalu.

Camat Kemusu, Supana mengemukakan, ‎dari 13 desa di wilayahnya, rata-rata mulai mengalami kelangkaan air bersih. Lima desa di antaranya memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi.

"Kekeringan ini selalu berulang tiap tahun pada musim kemarau Warga biasanya mencari mata air di sungai, atau membuat sumur baru di tengah ladang," katanya, Kamis (28/7).

Supana menambahkan, saat ini sumur tersebut masih mengeluarkan air, namun pada pertengahan bulan Agustus, biasanya sudah tidak ada lagi sumber air.

"Saya harap dalam waktu dekat ada bantuan dropping air bersih dari Pemkab, BPBD, Bakorwil II Surakarta, ataupun dari lembaga lain. Kecamatan, sebenarnya sudah mengusulkan pembuatan embung di desa-desa rawan krisis air, namun Pemkab Boyolali belum merealisasikan," keluhnya.

Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung membenarkan kondisi yang terjadi di wilayahnya tersebut. Namun sejumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih, masih bisa ditangani.

"Sampai sekarang belum ada permintaan droping air. Artinya, warga masih belum terlalu kekurangan air bersih," ujar Bambang.

Bambang menambahkan setiap kemarau panjang, biasanya ada 42 desa di 6 kecamatan di Boyolali, yang menjadi langganan krisis air bersih. Ke 42 desa tersebut tersebar di 6 kecamatan.

"Pemkab Boyolali dan BPBD lebih menekankan solusi permanen. Kami sudah membangun beberapa embung di daerah rawan kekeringan sehingga bisa membantu warga mengatasi kekurangan air," jelas Bambang.

Bambang mengaku sudah berkoordinasi dengan bupati dan para camat untuk menangani masalah krisis air bersih. Diantaranya dengan mengajukan anggaran sebesar Rp 200 juta ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melalui BNPB Provinsi.

"Kalau ada permintaan bantuan air bersih, kami berkoordinasi dengan PDAM, PMI, Bagian Kesra Setda Boyolali, serta Bakorwil II Surakarta," jelasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana

Warga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan

Warga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan
Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kekeringan Masih Parah Melanda Bogor, Bantuan 40.000 Liter Air Bersih Langsung Ludes 1 Jam Diserbu Warga
FOTO: Kekeringan Masih Parah Melanda Bogor, Bantuan 40.000 Liter Air Bersih Langsung Ludes 1 Jam Diserbu Warga

Bantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.

Baca Selengkapnya
Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD

Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.

Baca Selengkapnya
Kemarau Panjang, 62 Desa di Demak Susah Cari Air Bersih
Kemarau Panjang, 62 Desa di Demak Susah Cari Air Bersih

Wilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah
Jawa Tengah Dilanda Kekeringan, Grobogan Terparah

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi

Sudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Bantuan Air Bersih dari BRI untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kulon Progo
Bantuan Air Bersih dari BRI untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kulon Progo

Beberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Ponorogo, Ratusan Warga Tempuh 2 KM ke Tengah Hutan Demi Sumber Air Satu-satunya
Potret Miris Kekeringan di Ponorogo, Ratusan Warga Tempuh 2 KM ke Tengah Hutan Demi Sumber Air Satu-satunya

Jumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak

Baca Selengkapnya