Kekeringan, puluhan desa di Boyolali krisis air bersih
Merdeka.com - Musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini membuat puluhan desa di Kabupaten Boyolali, mengalami kekeringan. Sedikitnya 40 desa di 4 kecamatan lereng Gunung Merapi itu dilanda krisis air bersih
Keempat kecamatan tersebut adalah Wonosegoro, Cepogo, Kemusu, dan Juwangi. Pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bahkan telah menetapkan siaga kekeringan sejak 1 Juli lalu.
Camat Kemusu, Supana mengemukakan, dari 13 desa di wilayahnya, rata-rata mulai mengalami kelangkaan air bersih. Lima desa di antaranya memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi.
-
Di mana saja wilayah yang terdampak kekeringan? Wilayah yang terkena dampak paling parah mencakup hampir seluruh Eropa, Amerika Serikat bagian barat, Brasil, Asia Timur, dan Afrika Tengah.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
-
Bagaimana warga Desa Gempolrejo mengatasi krisis air bersih? Dengan begitu warga tak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.
-
Dimana kekeringan di Banten terjadi? Kecamatan Kasemen, Serang menjadi daerah yang cukup terdampak dari fenomena El Nino dan kekeringan. Lalu kesulitan air juga dialami warga yang tinggal di wilayah Lebak bagian selatan.
-
Mengapa warga Desa Gempolrejo kekurangan air bersih? Musim kemarau panjang yang tak kunjung usai membuat krisis air di beberapa daerah di Jateng bertambah parah.
"Kekeringan ini selalu berulang tiap tahun pada musim kemarau Warga biasanya mencari mata air di sungai, atau membuat sumur baru di tengah ladang," katanya, Kamis (28/7).
Supana menambahkan, saat ini sumur tersebut masih mengeluarkan air, namun pada pertengahan bulan Agustus, biasanya sudah tidak ada lagi sumber air.
"Saya harap dalam waktu dekat ada bantuan dropping air bersih dari Pemkab, BPBD, Bakorwil II Surakarta, ataupun dari lembaga lain. Kecamatan, sebenarnya sudah mengusulkan pembuatan embung di desa-desa rawan krisis air, namun Pemkab Boyolali belum merealisasikan," keluhnya.
Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung membenarkan kondisi yang terjadi di wilayahnya tersebut. Namun sejumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih, masih bisa ditangani.
"Sampai sekarang belum ada permintaan droping air. Artinya, warga masih belum terlalu kekurangan air bersih," ujar Bambang.
Bambang menambahkan setiap kemarau panjang, biasanya ada 42 desa di 6 kecamatan di Boyolali, yang menjadi langganan krisis air bersih. Ke 42 desa tersebut tersebar di 6 kecamatan.
"Pemkab Boyolali dan BPBD lebih menekankan solusi permanen. Kami sudah membangun beberapa embung di daerah rawan kekeringan sehingga bisa membantu warga mengatasi kekurangan air," jelas Bambang.
Bambang mengaku sudah berkoordinasi dengan bupati dan para camat untuk menangani masalah krisis air bersih. Diantaranya dengan mengajukan anggaran sebesar Rp 200 juta ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melalui BNPB Provinsi.
"Kalau ada permintaan bantuan air bersih, kami berkoordinasi dengan PDAM, PMI, Bagian Kesra Setda Boyolali, serta Bakorwil II Surakarta," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaWilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaBeberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.
Baca SelengkapnyaJumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak
Baca Selengkapnya