Kekesalan Luhut, pemerintah tak main-main kejar Labora Sitorus
Merdeka.com - Terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus melarikan diri saat hendak dieksekusi ke Lapas Cipinang Jakarta. Kabar tersebut membuat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan marah. Dia berjanji bakal menangkap Labora serta beking yang melindunginya.
"Pemerintah tidak main-main untuk mengejar Labora Sitorus, Saya yakin aparat mampu menangkap labora," ujar Luhut kepada wartawan saat menghadiri pelantikan pengurus cabang GP Ansor dan PCNU Kabupaten Karanganyar, di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (5/3)
Luhut mendapat laporan, aparat gabungan dihalangi pendukung Labora ketika hendak membawa terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang itu dari rumahnya di Sorong, Papua. Mereka menjaga rumah labora dengan ketat dan membuka peluang Labora melarikan diri.
-
Siapa yang terlibat dalam Lamporan? Sekitar seratusan orang berkumpul dan membentuk lingkaran. Mereka masing-masing membawa obor dan berkeliling di atas Bukit Ngalang-alang. Sebanyak tiga orang tampak merapalkan berbagai kalimat berbahasa Jawa.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Kapan manusia akan mempertanggungjawabkan amalnya? Setiap manusia akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan setiap amalnya.
"Negara kita tidak boleh diatur oleh premanisme. Kita akan tegas, jangan coba-coba untuk main-main," tegasnya.
Luhut merasa diremehkan Labora yang menggunakan kekuatan uang untuk melawan pemerintah. Dia mengancam Labora dan orang-orang yang jadi beking.
"Labora akan menerima konsekuensi dari apa yang telah dia lakukan. Pemerintah akan bertindak tegas jika terbukti ada oknum yang membekingi. Anda lihat saja nanti," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaLettu Agam kini telah ditahan di Rumah Tahanan Denpom Udayana.
Baca SelengkapnyaIstri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.
Baca Selengkapnya