Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekuatan utama tentara Laut Malaysia dikerahkan cari AirAsia

Kekuatan utama tentara Laut Malaysia dikerahkan cari AirAsia KD Lekiu. ©istimewa

Merdeka.com - Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 membuat banyak negara menawarkan bantuannya kepada Indonesia untuk mencari jejak nya di sekitar Selat Karimata yang membentang antara Pulau Belitung dan Kalimantan Timur. Meski tidak sampai menemukan jenazah dan badan pesawat nahas tersebut, namun perannya untuk mengevakuasi jenazah tak bisa dikesampingkan.

Dalam misi pencarian AirAsia di Indonesia, Malaysia menerjunkan dua kapal perangnya, yakni KD Kasturi, KD Lekir dan KD Lekiu. Dari ketiganya, KD Lekiu merupakan kapal frigat paling modern dan canggih yang dimiliki negeri jiran tersebut, dan hampir setara dengan KRI Bung Tomo yang dimiliki TNI Angkatan Laut.

Bicara soal kecanggihan, kapal yang diluncurkan pada Desember 1994, disusul kapal dengan kelas serupa, KD Jebat Mei 1995 itu memiliki sejumlah kelebihan. Sebagai elemen anti-serangan udara, kapal ini dilengkapi 16 peluncur rudal Sea Wolf, 2 kanon DSM30 REMSIG, dan rudal anti-kapal 8 peluncur MM40 Exocet blok II, dan torpedo A244S, tipe torpedo yang juga digunakan pada SIGMA Class.

Sedangkan bagian persenjataan utama, KD Lekiu dilengkapi kanon multi-purpose Bofors 57mm. Kanon ini mirip dengan senjata yang dimiliki kapal patroli TNI AL FPB-57. Guna mendeteksi sasaran di udara, terpasang radar Ericsson Sea Giraffe Surface search radar G and H bands (PESA) dan Thales Netherlands (Signaal) DA-08, ditambah radar navigasi Thales Defence I-band.

Khusus untuk misi pencarian Air Asia QZ8501, korvet korvet ini mengutamakan sistem sonarnya, yakni TSM 2633 LF buatan Thales. Dengan alat ini, tim SAR dapat menemukan lokasi badan pesawat yang tenggelam hingga ke dasar, baik dalam keadaan jernih atau dengan tingkat visibilitas yang sangat rendah.

Berbekal empat mesin diesel MTU 20V 1163 TB93 Twin shafts dapat dicapai kecepatan hingga 28 knot. Sementara jarak tempuh operasinya mampu hingga 9.300 km. KD Lekiu diawaki 146 awak dengan 18 perwira.

Meski KD Lekiu merupakan kapal tercanggih, namun keberadaan tiga kapal lain, yakni KD Kasturi dan KD Lekir. Keduanya merupakan kapal dengan kelas yang sama, dengan bobot paling kecil, yaitu 1.900 ton. Jauh lebih kecil dari KD Lekiu yang beratnya mencapai 2.270 ton.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia

Foto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.

Baca Selengkapnya
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?

Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya

Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi

Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Pertempuran Kekuatan Pasukan Elite TNI AU, Gagah Tak Terlihat Serba Hitam
VIDEO: Rekaman Pertempuran Kekuatan Pasukan Elite TNI AU, Gagah Tak Terlihat Serba Hitam

TNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak

Luhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Ini Spesifikasi Pesawat Super Tucano Milik TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
Ini Spesifikasi Pesawat Super Tucano Milik TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

TNI AU masih menyelidiki kronologi dan penyebab kecelakaan termasuk soal kemungkinan prajurit menjadi korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Super Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi

Baca Selengkapnya
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI

Misi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.

Baca Selengkapnya