Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekurangan APD, Rumah Sakit Akademik UGM Produksi Mandiri

Kekurangan APD, Rumah Sakit Akademik UGM Produksi Mandiri Rumah Sakit Akademik UGM Buat APD Sendiri. ©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Kesulitan alat perlindungan diri (APD) bagi tim medis masih dialami beberapa rumah sakit. Salah satunya adalah Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM).

Untuk mengatasi kekurangan ini, RSA UGM pun mencoba memproduksi sendiri APD yang digunakan bagi tenaga medis yang menangani pasien virus Corona. Salah satu APD yang diproduksi RSA UGM adalah pelindung wajah atau face shield.

Penanggungjawab Layanan COVID-19 RSA UGM, Siswanto, menjelaskan APD yang digunakan tenaga medis mengacu pada standar WHO. Untuk itu, RSA UGM melalui Unit Ortotik Prostetik Instalasi Rehabilitasi Medis memproduksi sendiri pelindung wajah bagi tenaga medis.

"Face Shield digunakan untuk mencegah percikan dahak, bersin, yang dapat mengenai tenaga kesehatan saat memberikan pelayanan pasien. Sehingga tenaga kesehatan akan lebih terlindung," ujar Siswanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4).

Siswanto menerangkan biaya produksi pelindung wajah bagi tim medis ini sekitar Rp 30 ribu hingga 50 ribu per buah. Siswanto mengungkapkan alat pelindung wajah ini memakai material mika dengan ketebalan 0,5 mm. Tujuannya agar lebih tahan terhadap percikan dan plastik polypropylene tebal 2 mm untuk pondasinya.

"Sehingga lebih stabil, kuat dan mudah dibersihkan atau disterilkan. Dalam sehari dapat diproduksi hingga 80 face shield," papar Siswanto.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Pelaku Usaha Konfeksi Dilanda Kelangkaan Benang
FOTO: Jerit Pelaku Usaha Konfeksi Dilanda Kelangkaan Benang

Kelangkaan benang sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berkah Pemilu, Produksi Kaus Partai Politik Melonjak 400 Persen
FOTO: Berkah Pemilu, Produksi Kaus Partai Politik Melonjak 400 Persen

Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Menkes Curhat Jumlah Dokter di Indonesia Jauh dari Ideal: Kita Butuh 280 Ribu, Baru Ada 170 Ribu
Menkes Curhat Jumlah Dokter di Indonesia Jauh dari Ideal: Kita Butuh 280 Ribu, Baru Ada 170 Ribu

Menkes menyebut idealnya per 1.000 penduduk di Indonesia ada satu dokter yang menangani

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini

Budi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.

Baca Selengkapnya