Kelakar Panglima TNI Cegah Karhutla: Kalau Perlu Cari Dukun Biar Hujan Terus
Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaranya agar mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Instruksi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk karhutla, kemarin sudah disampaikan bapak Presiden Dandim, Polri bersama-sama dengan masyarakat dan kementerian atau lembaga dapat mengatasi kebakaran hutan dan lahan," kata Yudo saat Rapim TNI di Jakarta, Kamis (9/2).
Perintah pencegahan karhutla sudah tertuang dalam Inpres Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan. Inpres itu diteken Presiden Jokowi pada 24 Oktober 2015.
-
Bagaimana cara membuat pantun hujan lucu? Pilih tema yang lucu terkait dengan hujan, seperti suara rintik-rintik atau efek lucu yang muncul selama hujan.
-
Siapa yang terobos hujan dengan cara unik? Termasuk kaum bapak-bapak yang selalu memiliki cara yang unik dan terkesan tidak masuk akal dalam menghadapinya, terutama saat berkendara di jalan.
-
Bagaimana ritual memanggil hujan? Dipercaya mengarak kucing, binatang yang secara tradisional tidak menyukai air, akan memikat para dewa hujan untuk mendatangkan hujan yang penting bagi tanaman dan hidup mereka.
-
Siapa yang memimpin Dusun Butuh? 'Walaupun anak mereka ada yang jadi guru, PNS, buruh, ataupun pembantu rumah tangga, tapi mereka punya lahan semua. Anggap saja 99 persen penduduk dusun ini berprofesi sebagai petani,' kata Kepala Dusun Butuh, Lilik Setyawan.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Siapa yang mengajarkan doa penangkal hujan? Doa agar tidak hujan diajarkan oleh nabi Muhammad SAW saat wilayahnya diguyur hujan yang tak berkesudahan.
"Kemarin sempat diingatkan (Presiden Jokowi), ingat perjanjian 7 tahun lalu masih berlaku. Ini bukan menakut-nakuti artinya dulu pernah ada perjanjian pencopotan jabatan jika gagal mengatasi karhutla," tambah dia.
Bahkan segala kekuatan TNI, lanjut Yudo, harus dikerahkan hingga tahap melakukan rekayasa cuaca terhadap lokasi yang dirasa rawan akan kemungkinan terjadinya karhutla.
"Kalau kita sudah semaksimal mungkin menggunakan sarana prasarana yang ada, kebakarannya masih enggak padam. Kia laporkan bahwa kita sudah berusaha, laporkan kepada pimpinan, laporkan kepada saya, biar saya juga sampaikan kepada presiden," tuturnya.
Setelah arahan itu, di hadapan para perwira tinggi (Pati) TNI yang hadiri rapim. Yudo pun sempat berkelakar untuk mencari dukun atau pawang hujan yang akan ditempatkan di daerah rawan karhutla.
"Mudah-mudahan enggak terjadi, berdoa saja supaya hujan terus sehingga tidak terjadi kebakaran hutan. Kalau perlu cari dukun, supaya hujan terus menerus di daerah itu sehingga tidak terjadi karhutla," kata dia.
"Khususnya daerah-daerah yang rawan di Riau, Kalimantan, mana lagi rawan karhutla. Jadi sekarang sudah siapkan dukun mana saja yang harus dipanggil untuk supaya bisa mendatangkan hujan. Tapi kalau dukun jangan dukun hanya dikasih plakat saja, harus ada ceklisnya," tambah Yudo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memperingati TNI dan Polri tentang ancaman karhutla menjelang fenomena El Nino. Bahkan, ia mengingatkan janji tujuh tahun lalu yang bakal mengancam akan mencopot Pangdam dan Kapolda yang gagal menangani kejadian tersebut.
"Tadi saya ulangi mengenai janjian, tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem Hati-hati, saya cuma bilang hati-hati. Janji saya tetap berlaku," kata Jokowi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2).
Adanya potensi cuaca panas atau fenomena El Nino, lanjut Jokowi, memungkinkan potensi karhutla terjadi di sejumlah provinsi. Sehingga, ia berharap TNI dan Polri melakukan upaya-upaya pencegahan karhutla.
"Saya memberikan warning untuk provinsi Provinsi Riau, Sumatera Utara, Kalimantan, hati-hati," ujarnya. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaHujan lebat yang cukup ekstrim beberapa hari terakhir ini cukup berpotensi terjadi pada Rabu (27/11) atau hari H pencoblosan.
Baca SelengkapnyaWarga Thailand Pakai Boneka Doraemon untuk Ritual Panggil Hujan, Begini Filsofinya
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaJoko Menthek menjaga jalannya kampanye akbar Ganjar-Mahfud dari kepungan hujan
Baca SelengkapnyaKeamanan menjadi prioritas di tengah tensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 seperti saat ini.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak musim kemarau
Baca SelengkapnyaTradisi Menahan Hujan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaPara dukun saling adu kekuatan demi memenangkan calon kepala desa yang berkompetisi di ajang pemilu.
Baca SelengkapnyaBantuan untuk masyarakat terdampak kekeringin itu hanya terhambat cuaca yang berkabut.
Baca Selengkapnya