Kelakuan bejat suami siksa istri yang sedang hamil
Merdeka.com - Ikatan pernikahan, sebagai penyatu pasangan suami istri dalam membina rumah tangga. Di tahap ini, keduanya belajar bagaimana menjalani hidup bersama dalam keadaan senang maupun sedih. Ikatan suci akan berlangsung bahagia ketika keduanya menerima satu sama lain dan siap dalam segala kondisi.
Tanpa itu, kehidupan rumah tangga akan goyah, penyebabnya bisa karena usia pernikahan baru seumur jagung, kesulitan ekonomi dan tidak siap membina rumah tangga. Akibatnya, berbuntut perceraian, perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga.
Sebagian besar KDRT, banyak diterima pihak perempuan. Berdasarkan data Komnas Perempuan tahun 2014 menunjukkan, jumlah kekerasan terhadap perempuan sebanyak 293.220 kasus. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 279.688 kasus.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
Berikut ini beberapa kasus kekerasan yang dialami perempuan dalam biduk rumah tangga. Di antara ada yang berakhir tragis istri mengalami penyiksaan saat mengandung janin sang suami.
Mabuk, suami seret istri yang hamil ke jalan saat periksa kandungan
Ibu muda berumur 22 tahun asal Bali, dipukuli dan diseret ke jalan raya oleh suaminya sendiri KS (24) saat memeriksa kehamilan pertamanya di bidan pada Sabtu (11/7). Malam itu suami yang dalam keadaan mabuk kemudian diamankan di Polsek setempat.Saat KS tiba di rumah tidak mendapatkan istrinya ada di rumah. Ketika ditelepon kawannya bahwa istrinya dilihat diantar saudara ipar masuk sebuah tempat praktik bidan. Dia segera masuk ruang praktik dan menyeret keluar istrinya (korban). Saat itu istrinya dipukuli hingga ke jalan raya.Melihat itu, anggota kepolisian setempat yang kebetulan lewat langsung mengamankannya. Bahkan akibat penganiayaan ini mengakibatkan lalu lintas jalan raya jadi macet. Atas kejadian itu, banyak warga yang mencibir laki-laki yang tega memukuli istrinya yang baru hamil anak pertama berumur 3 bulan kandungan.Ketika menjalani pemeriksaan di Mapolsek Seririt, KS diketahui usai minum-minuman keras jenis tuak. Sang suami beralasan memaksa istrinya untuk pulang karena tidak ada biaya untuk memeriksakan kesehatan.Sayangnya ketika menjalani pemeriksaan dan penahanan di dalam sel, istrinya datang dan memohon sambil menangis agar KS (suaminya) dibebaskan. Pihak kepolisian kemudian melepaskannya karena pertimbangan permohonan dari istrinya. Dengan syarat membuat surat pernyataan yang menjelaskan tidak akan mengurangi perbuatan kasar terhadap istrinya.
Ditampar hingga keguguran, istri laporkan suami ke polisi
Binti Kristanti warga Kecamatan Pesantren Kota Kediri, ditampar suaminya hingga mengakibatkan keguguran. Tidak terima dengan perlakuan suami, korban akhirnya melapor ke polisi.Kejadian itu bermula, saat Arif Rahman dan istrinya Binti sedang cekcok mulut di teras rumahnya. Saat sama-sama sedang emosi, Binti sempat memukul dan menampar suaminya, namun Arif berhasil menghindar.Tersulut kemarahan istrinya, kemudian Arif membalas memukul menampar Binti dengan tangan kosong sebanyak satu kali mengenai pipi sebelah kanan Binti.Tamparan suaminya membuat Binti terkejut karena sedang hamil lima bulan. Kemudian Binti memeriksakan diri ke dokter di RS Baptis Kota Kediri, dan hasilnya Binti mengalami keguguran.Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar dikonfirmasi terpisah pada Senin (01/6) menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Suami pukuli Arsini yang hamil 7 bulan bak hajar maling
Belum setahun Komang Arsini Setiani (18) dinikahi Putu Jodi Purbela (19) asal Banjar Telembe, Desa Batur Kintamani Bangli. Kini rumah tangga mereka menuju perceraian.Arsini, melaporkan suaminya ke polisi dan meminta untuk cerai setelah dihajar hingga wajahnya lebam. Bahkan nampak bagian matanya membiru dan mulutnya nyonyor.Entah apa yang membuat Jodi kalap memukuli istrinya yang hamil 7 bulan. Kabarnya, saat itu pelaku datang menemui istrinya dan meminta istrinya melepaskan cincin kawin.Arsani lantas menyerahkan cicin yang dia gunakan tetapi dibuang ke semak-semak. Berusaha mencari, namun tidak menemukannya, Dia dipukuli sampai babak belur.Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Nyoman Sukanada membenarkan adanya laporan kasus KDRT pada Minggu sore (1/2). Dia mengatakan korban datang bersama orangtuanya melapor ke Polres Bangli. Laporannya seputar penganiayaan yang dilakukan oleh suami korban.
Baca juga:Kelakuan bejat suami siksa istri yang sedang hamilMabuk, suami seret istri yang hamil ke jalan saat periksa kandunganPsikolog: Gestur tubuh menunjukkan GT bukan pembohongTetangga kenal Sharon punya banyak tato, mirip anak punkKPAI sebut Sharon siksa anaknya berbulan-bulanHabis aniaya anaknya, Sharon maki-maki tetangga (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaTak hanya TM, BD diduga kuat turut melakukan pengancaman nyawa terhadap seluruh keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaDMS mengaku KDRT yang dilakukan suaminya itu telah terjadi sejak awal pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaWanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca Selengkapnya