Kelakuan mahasiswa cekik polisi karena ditilang motor tak berknalpot
Merdeka.com - Mahasiswa merupakan generasi calon penerus bangsa. Mereka harus belajar dengan tekun dan rajin agar berguna untuk bangsa di masa depan.
Namun, kelakuan seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Palembang berinisial AF (18) tentu sangat tidak pantas. AF nekat mencekik anggota polisi lalu lintas saat akan ditilang.
Peristiwa itu bermula saat AF melintas di Jembatan Ampera, Selasa (17/1) sore. Lantaran sepeda motornya membuat gaduh karena tak memiliki knalpot, polantas bernama Briptu R Nasution menghentikan kendaraan pelaku.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa ban motor retak samping? Retakan pada dinding samping ban menandakan proses penuaan ban Anda, yang juga disebabkan oleh paparan sinar matahari dan ozon. Faktor lain yang mungkin menyebabkan retakan ini adalah pembersihan dinding samping ban.
Begitu akan digiring ke kantor polisi, pelaku yang tinggal di Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, itu melawan petugas. Bahkan, pelaku sempat mencekik leher Briptu Nasution.
Tak hanya itu, AF juga sempat berusaha menonjok wajah Briptu R Nasution. Beruntung, Briptu Nasution mengelak sehingga luput dari pukulan pelaku.
AF juga mengeluarkan kata-kata kotor. Lantas, pelaku mendorong dada Briptu Nasution hingga hampir terjatuh. Saat itulah, dengan emosi pelaku memukul wajah korban namun meleset.
Kemudian, pelaku mencekik leher korban. Aksi pelaku menjadi tontonan pengendara. Beruntung, pelaku tak berbuat lebih karena cepat dilerai anggota lain dan digiring ke Mapolresta Palembang.
Tersangka AF mengaku kesal hanya dirinya yang disetop polisi. Menurut dia, saat bersamaan banyak pengendara yang melanggar lalu lintas seperti tidak memasang spion dan tidak menyalakan lampu depan.
"Yang lain dibiarkan lewat, saya disetopin," ungkap AF.
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Haris Barata mengatakan, perbuatan tersangka tak dapat dibenarkan. Sebab, petugas tidak akan menghentikan kendaraan jika tidak melakukan pelanggaran.
"Petugas sudah sopan, meminta surat kendaraan, tetapi tersangka justru melawan petugas," ujarnya.
Haris mengimbau pengendara dapat mengikuti peraturan lalu lintas demi keselamatan, pribadi maupun orang lain. "Kita berulang kali mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas. Ini seharusnya jadi perhatian bersama," pungkasnya.
Tidak hanya itu, tak hanya melanggar lalu lintas, AF juga mengonsumsi narkoba dari hasil tes urine. "Pelaku mengaku dua minggu lalu pakai narkoba. Hasil tes, urine pelaku positif. Kita belum tahu apa itu penyebabnya (cekik polantas)," ungkap Haris.
Menurut dia, tersangka juga akan diserahkan ke Satreskrim Polresta Palembang karena melawan dan mencekik petugas saat berdinas. "Tersangka bakal dikenakan kasus penganiayaan," ujarnya.
Dia menambahkan, motor tersangka jenis Honda Revo nomor polisi BG 6003 UV tidak memiliki knalpot sehingga membuat suara bising dan mengganggu kenyamanan pengendara lain. "Petugas bermaksud memeriksa surat kendaraan tetapi justru tersangka melawan," tukasnya.
Baca juga:
Sebelum mencekik, mahasiswa Palembang coba pukul wajah Polantas
Memaki polantas, warga Banda Aceh dilaporkan ke polisi
Tak terima ditegur parkir sembarangan, sopir KIA maki-maki polisi
[Video] Mobil Lamborghini berpelat palsu di Taiwan dimusnahkan
Terlibat kecelakaan, rata-rata remaja di Riau tewas di jalanan (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar pada 22 September 2023 yakni video lama yang terjadi bulan Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, larangan penggunaan knalpot brong tertuang dalam pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca Selengkapnya