Kelamaan antre nyoblos bendesa, kakek 85 tahun tewas saat dipanggil
Merdeka.com - Alotnya pemilihan Bedensa adat Desa Perancak di Kabupaten Jembrana, hingga Petang Rabu (14/1) akhirnya memakan korban. Seorang kakek umur 85 tahun, meregang nyawa di tempat TPS saat berlangsungnya pemilihan untuk calon Bendesa di desanya.
Informasi Merdeka.com, kakek Wayan Sandra sudah duduk sejak pukul 10.00 Wita pagi hari, sambil menggenggam daftar syarat pemilih. Namun hingga siang hari belum juga terpanggil namanya. Dia bertanya pada petugas dan meminta untuk lebih awal memilih, namun hal itu tidak digubris panitia. Saat itu akhir si kakek izin untuk mengisi perutnya yang sejak pagi belum terisi makanan.
Sekembalinya dari rumahnya yang tidak jauh dari TPS tempatnya memilih, dia kembali antre dan belum juga disebutkan namanya. Kakek yang diketahui awalnya masih terlihat sangat segar bugar ini sempat menggerutu dan mengkritisi sistem pemilihan Bendesa adat atau tetua adat desa. Salah seorang warga mengaku sempat mendengar gerutu kakek yang tidak seluruh rambutnya beruban.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Benjolan di dagu itu apa? Benjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya. Salah satu penyebab umumnya adalah pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Kenapa benjolan di leher bisa menjadi tanda penyakit serius? Walau jarang terjadi, keberadaan benjolan di leher bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker.
-
Kenapa benjolan di dagu bisa muncul? Kelenjar getah bening berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh dan dapat membengkak sebagai respons terhadap infeksi, peradangan, atau penyakit lainnya.
"Ya saya dengar dia sempat menggerutu bilang. Milih bendesa susahnya seperti milih bapak Jokowi," celoteh orang ini yang mengikuti suara kakek Sandra.
Tidak berselang lama saat dirinya dipanggil untuk memilih, kakek yang mengenakan baju kemeja ini bergegas beranjak menuju ke bilik pencoblosan di TPS 4 Perancak. Sayangnya saat korban hendak melangkah menuju bilik pemungutan suara, tiba-tiba ambruk ke lantai dengan posisi terlentang dan kepala belakang membentur lantai yang terbuat dari keramik.
Korban saat itu langsung pingsan dan sontak para panitia pemilihan serta para saksi mendekati korban untuk memberikan pertolongan. Karena korban lama tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke Puskesmas Yehkuning. Namun sayang nyawa korban tidak tertolong.
"Saat datang korban terlihat segar bugar, sedikitpun tidak ada tanda-tanda sakit. Makanya kami kaget tiba-tiba korban ambruk dan meninggal," ujar Wayan Sudiarsa Kamajaya, seorang saksi yang melihat kejadian tersebut.
I Wayan Yudiartikayasa (24), cucu korban yang mengantar ke TPS mengatakan, peristiwa yang menimpa kakeknya ini sangat aneh lantaran, kondisi kakeknya meskipun sudah tua kesehariannya biasa-biasa saja. Bahkan tidak pernah mengeluh sakit apa-apa.
"Makanya saya antar ke TPS. Kalau kakek saya sakit saya tidak mungkin mengantarnya ke TPS," terangnya.
Dari pemeriksaan dokter Pukesmas Yehkuning, pada kepala kiri korban ditemukan benjolan sebesar jempol tangan orang dewasa. Diduga benjolan tersebut akibat kepala korban berbenturan dengan lantai saat terjatuh, sementara tanda-tanda lain pada korban nihil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya sempat pingsan. Saat dicek denyut nadinya, ternyata sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerpisahan tak pernah jadi momen yang mudah untuk dilewati seseorang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria India ditemukan hidup kembali saat hendak dikremasi setelah sebelumnya dinyatakan meninggal di rumah sakit. Dokter diselidiki atas kelalaian.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.
Baca Selengkapnya