Kelanjutan IKN Dinilai Tergantung Presiden Setelah Jokowi
Merdeka.com - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, gagasan pemindahan ibu kota negara (IKN) sudah ada pada era Presiden pertama Soekarno sampai Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tetapi, baru di Era Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa diwujudkan.
Menurutnya, kebijakan pemindahan Ibu Kota oleh Presiden Jokowi merupakan langkah yang berani untuk mewujudkan apa yang telah di gagas oleh Soekarno.
“Ide dan gagasan membangun IKN itu kan bagus ya mulai dari Presiden Soekarno, inilah suatu kebijakan berani yang positif dari Pak Jokowi, mewujudkan cita-cita bangsa kita ini, dari sejumlah masa presiden yang terdahulu itu terobosan yang baru,” katanya di Jakarta, Rabu (14/12).
-
Kapan Istana Negara pindah ke IKN Nusantara? Pada tahun 2024 merupakan waktu berpindahnya Ibu Kota Jakarta ke IKN Nusantara.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Dimana IKN Nusantara dibangun? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Kenapa IKN dipindahkan? "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Siapa yang mengusulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Kenapa Jakarta dan IKN harus jadi kota kembar? ASPI, kata Bambang ingin pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi pemerintahan saat ini agar berlangsung dengan lebih efektif.
Emrus mengungkapkan, Jokowi telah meletakan pondasi bagi pembangunan IKN, hal itu harus dilanjutkan oleh pemimpin atau presiden berikutnya. Pasalnya, pembangunan IKN membutuhkan waktu yang panjang.
“Sayangnya, sisa 2 tahun, oleh karena itulah maka sangat tergantung kepada presiden yang akan datang untuk melanjutkannya karena Pak Jokowi kan sudah habis jabatan sesuai dengan konstitusi,” jelasnya.
Menurutnya, adanya Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN menjadi landasan atau kepastian hukum untuk memindahkan lokasi Ibu Kota yang bernama Nusantara tersebut.
Untuk lebih memastikan proses pembangunan dan pemindahan IKN berjalan mulus, Emrus menyarankan, supaya pengganti Jokowi dari tokoh yang mempunyai visi dan misi yang sama terkait IKN.
Jika presiden terpilih yang berlawanan atau oposisi dengan pemerintahan sekarang, Emrus memprediksi IKN akan sulit diwujudkan.
“Kalau penggantinya itu bukan inline dengan Joko Widodo, saya berhipotesa, kecil kemungkinan untuk dilanjutkan dan bisa menjadi mangkrak. Kenapa? Kalau tidak inline dia akan tunjukkan dirinya dong siapa saya kan begitu, boleh saja nanti pemimpin yang akan datang yang tidak inline, maka dia bisa mengatakan kita alokasikan dana ke sektor lain,” terangnya.
Dia menambahkan, keberlangsungan IKN sangat tergantung siapa pemimpin atau presiden yang akan datang, jika satu nafas dengan Jokowi, Ermus optimis mimpi bangsa Indonesia memiliki Ibu Kota smart city, clean city dan green city akan terwujud.
“Itu wujud wajah kita, wujud bangsa Indonesia ke depan, oleh karena itu saya kira ini harus segera dilanjutkan,” tutupnya.
Sebelumnya, mayoritas publik setuju keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal itu terungkap dari survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Kamis (8/12).
Hasilnya, 58,3 persen setuju terhadap keberlanjutan pembangunan IKN. Jumlah itu terbagi dari yang menjawab Setuju 48,2 persen dan sangat setuju 10,1 persen.
Sedangkan 23,9 persen responden mengaku tak setuju dengan pembangunan IKN Nusantara. Terbagi dari tidak setuju 17,6 persen dan sangat tidak setuju 6,3 persen. 17,8 persen lainnya menyatakan tidak tahu atau tak menjawab.
"Publik yang mengatakan setuju 58,3 persen, gabungan sangat setuju dan setuju terhadap keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat menyampaikan rilisnya secara virtual, Kamis (8/12).
Dari 58,3 persen masyarakat yang setuju, terdapat enam harapan dari pembangunan IKN Nusantara. Pertama adalah membuka lapangan pekerjaan baru sebesar 24,3 persen. Selanjutnya, meningkatkan perekonomian Indonesia 16,3 persen dan pemerataan pembangunan 7,4 persen.
Selanjutnya adalah meningkatkan investasi nasional 5,8 persen, menjadikan ibu kota negara lebih kondusif 5,2 persen, dan pengembangan sumber daya manusia 3,2 persen. Sebanyak 37,8 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung pada tanggal 21-27 November 2022 Menggunakan metode multistage random sampling 1220 Responden margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN bertemu dengan Dubes Yunani untuk Indonesia Stella Bezirtzoglou.
Baca SelengkapnyaStatus DKI Jakarta masih ibu kota Indonesia selama belum ada Keppres IKN.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaDasco menerangkan, saat ini Prabowo masih sibuk mengkaji Keppres terkait penyusunan kementerian.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut pemindahan pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan setelah IKN bisa berfungsi sebagai ibu kota politik.
Baca SelengkapnyaHeru Budi belum dapat memastikan kapan Keppres perpindahan ibu kota akan dikeluarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSalah satunya memberikan kejelasan terhadap status tanah yang dimiliki atau dikuasai masyarakat setempat termasuk pengaturan tanah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, nyatanya bangunan Istana Negara dan Istana Garuda sudah dapat digunakan untuk acara-acara.
Baca Selengkapnya