Kelar pekan ini, safari ke instansi juga dilakukan pimpinan KPK lalu
Merdeka.com - Kunjungan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke beberapa instansi dan lembaga negara diperkirakan akan rampung pekan ini. Kepala biro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan, kegiatan tersebut juga dilakukan oleh pimpinan KPK sebelumnya.
Mereka melakukan courtesy call atau kunjungan kehormatan ke beberapa instansi atau lembaga negara seperti Kejaksaan Agung, Komisi Yudisial, dan Mabes Polri.
"Sepertinya (courtesy call) sudah rampung pekan ini," kata Yuyuk Andriati, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11).
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang dikunjungi KSAD di Banyuwangi? Di desa ini Jenderal Dudung mengapresiasi toleransi keberagaman masyarakatnya. Dia datang ke Kampung Pancasila didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf; Danrem 083/Baladhika Jaya Kol Inf Jamaludin; dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Siapa yang hadir dari Kementerian PUPR di acara jamuan? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Menurutnya, kegiatan itu bisa dilakukan kapan saja. Namun mengapa dilakukan belakangan ini, karena pimpinan KPK jilid IV ingin memperkenalkan diri dan membahas kerjasama yang akan dibangun dengan lembaga terkait.
"Courtesy call itu bisa dilakukan setiap saat tidak hanya saat pimpinan baru saja. Kalau sekarang kan tujuannya perkenalan diri dan update kerjasama antar instansi itu dengan KPK apa," kata Yuyuk.
Dia mengatakan, alasan pimpinan KPK juga mengunjungi instansi atau lembaga selain Kejaksaan dan Polri adalah guna menopang kinerja KPK. Menurutnya peran penegak hukum tidak akan maksimal jika tidak ada peran dari instansi lain, hal inilah yang menjadi pertimbangan pimpinan pimpinan KPK dalam melakukan courtesy call.
Namun demikian, penegak hukum merupakan lembaga yang difokuskan oleh KPK dalam membangun kerjasama.
"Yang jelas dengan apgakum (aparat penegak hukum)," pungkasnya.
Sebelumnya, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menilai pimpinan KPK sejak dilantik hingga saat ini belum terlihat meyakinkan dalam upaya pemberantasan korupsi. Sejak dilantik, pimpinan KPK yang baru hanya melakukan kunjungan ke instansi atau lembaga dinilai terlalu basa basi.
"Pascapelantikan sebagai Komisioner, pimpinan baru KPK masih sibuk dengan basa basi protokoler dengan sowan ke instansi lain sekedar perkenalan dan ajakan kerja sama," kata Lucius kepada merdeka.com, Rabu (13/11).
Opini pesimis masyarakat terhadap pimpinan KPK baru pun dinilainya masih akan terus berlanjut jika belum ada tanda-tanda gebrakan baru oleh komisi anti rasuah tersebut.
"Ini pasti bukan KPK yang ditunggu-tunggu karena mestinya sebagai pejabat baru, mereka tertantang untuk melakukan langkah meyakinkan di awal masa jabatan," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca Selengkapnya"Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia, yaitu AFI, DDWT, dan ROC,” tutur Juru Bicara KPK Tessa
Baca SelengkapnyaPencegahan itu berlaku selama enam bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaMengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaSementara keberadaan Wali Kota Semarang belum terlihat. Mba Ita dikabarkan berada di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaAktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaAwang Faroek sebagai saksi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya