Kelebihan kapasitas, 90 napi Rutan Tanjung Gusta dipindahkan
Merdeka.com - Sebanyak 90 narapidana mendekam di Rutan Kelas I Tanjung Gusta, Medan, dipindahkan ke Lapas dan Rutan lain di Sumut. Pemindahan ini dilakukan untuk mengurangi kapasitas di penjara itu.
"Pemindahan ini menindaklanjuti perintah Menkumham dalam rangka menanggulangi overkapasitas (kelebihan kapasitas) Rutan Kelas IA Medan," sebut Kepala Pengamanan Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang, Sabtu (13/5).
Sebanyak 90 napi itu dipindahkan ke Rutan dan Lapas masih mau menerima. Walaupun kelebihan kapasitas sebenarnya juga sudah terjadi di sana.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Kenapa napi dan tahanan di Lapas Curup membersihkan masjid? Persiapan bahkan dilakukan sebelum datangnya bulan suci Ramadan. Para napi dan tahanan bergotong royong membersihkan masjid, seperti yang dilakukan warga binaan Lapas Curup, Rejanglebong, Bengkulu.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang dialami tahanan di Sde Teiman? Mereka juga tidur di lantai dengan sepatu dijadikan bantal. Laporan mengenai kamp tahanan warga Palestina di Sde Teiman sudah mulai muncul di media dari berbagai sumber.
Nimrot merinci, 30 napi dipindahkan ke Lapas Kelas IA Tanjung Gusta Medan, 30 orang ke Rutan Kelas II B Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan; dan 30 lainnya ke Lapas Kelas II B Tebing Tinggi.
Pemindahan napi dilakukan Jumat (12/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Pemindahan napi dilakukan pengawalan ketat aparat Polda Sumut.
Setelah pemindahan 90 napi, warga binaan yang menghuni Rutan Tanjung Gusta Medan berjumlah 3.696 orang. Jumlah ini hampir tiga kali lipat, kapasitas Rutan yang hanya untuk 1.281 orang.
"Seharusnya pengiriman napi tetap dilaksanakan, namun saat ini berhenti karena semua Lapas dan Rutan di Sumut telah overkapsitas da jumlah petugas ada tidak sebanding," papar Nimrot.
Kelebihan kapasitas ditengarai menjadi salah satu pemicu kerusuhan di penjara. Salah satunya terjadi di Lapas Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, belum lama ini. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaWawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan meminta pertimbangan ke DPR, sebelum menetapkan jumlah dan nama narapidana yang mendapatkan amnesti.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca Selengkapnya