Kelelahan, kakek Cipto ditemukan tewas di saluran irigasi
Merdeka.com - Seorang kakek bernama Cipto Diarjo (85) ditemukan meninggal dunia di saluran air Dukuh Gondang, Desa Baki Pandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/8), siang. Kakek Cipto tewas diduga karena kelelahan setelah bekerja di sawah.
Saat ditemukan, warga Desa Waru, Kecamatan Baki tersebut dalam kondisi telungkup tak bernyawa. Kasubag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto menegaskan peristiwa tersebut murni kecelakaan, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban ditemukan oleh dua orang warga yang kebetulan melintas, sekitar pukul 10.30 WIB.
"Usianya sudah lanjut, 85 tahun, mungkin kelelahan. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi telungkup di tengah saluran irigasi yang aliran airnya tidak terlalu deras. Ada 2 warga yang menemukan dan langsung melaporkan ke Polsek Baki," ungkap Joko, di Sukoharjo, Selasa (23/8).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Petugas Puskesmas Kecamatan Baki, dokter Budi menambahkan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Di sekitar lokasi kejadian juga tidak ditemukan benda-benda atau senjata tajam yang mencurigakan.
"Susah kami lakukan pemeriksaan jasad korban, tidak ada yang mencurigakan, sehingga kasus ini dinyatakan murni kecelakaan karena korban berusia lanjut," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaMenurut Forensik, pria itu masih hidup beberapa saat di dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca Selengkapnya