Kelompok nelayan serang Polsek KPL Pomako, 1 tewas tertembak
Merdeka.com - Sekelompok nelayan menyerang Mapolsek KPL Pomako, Kabupaten Mimika, Papua. Dalam insiden itu, dua warga sipil mengalami luka tembak.
Kepala penerangan (Kapendam) Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf M Aidi membenarkan ada dua warga sipil terkena tembak saat nelayan menyerang Mapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Pomako, Rabu (9/8).
"Theo Cikatem dan Rudi, dilaporkan kena tembak di perut dan tangan sebelah kanan. Theo Cikatem dilaporkan meninggal," katanya," katanya dalam pesan singkat di Kota Jayapura, Papua, Kamis (10/8).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
Menurut dia peristiwa itu bermula aksi saling serang antara nelayan lokal dan pendatang sekitar pukul 13.00 WIT di Pelabuhan Umum Pomako, Kabupaten Mimika. Di saat bersamaan Ketua RT 08 Adam Cir dan Ketua Nelayan Semi Warnuse mendatangi Mapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) guna membicarakan perizinan mencari ikan untuk nelayan pendatang.
Namun, sekitar pukul 13.30 WIT, tiga nelayan lokal mendatangi Mapolsek KPL dengan membuat onar. Tiga orang itu kemudian dipukul oleh kelompok lawan.
Akibatnya berselang setengah jam kemudian, gabungan masyarakat dan nelayan lokal dari Suku Komoro dan Asmat berkumpul dan menyerang kelompok pendatang. Mereka merusak fasilitas umum, menjarah perahu dan isi pemukiman nelayan pendatang.
"Aksi tersebut tidak sampai di situ, sekitar pukul 14.11 WIT, massa melempari kantor Mapolsek KPL dengan batu, kayu, tombak dan panah," katanya.
Pada saat aksi pelemparan Mapolsek KPL, Serka Y yang berada di halaman kantor tersebut dan bertugas untuk memonitor situasi berusaha membantu aparat kepolisian untuk menenangkan massa.
"Karena massa semakin anarkis, sehingga Serka Y yang merasa terpojok, kemudian mengeluarkan senjata pistol miliknya, namun tiba-tiba ada seseorang yang memeluk Serka Y dari belakang dan mencoba merampas senjata hingga mengakibatkan terjatuh dan menembak sebanyak dua kali, setelah itu Serka Y lari masuk ke dalam Polsek KPL," katanya.
Dari kejadian ini, dilaporkan bahwa ada dua warga/nelayan yang mengalami luka tembak dan keduanya telah dibawa ke RSDU Timika oleh aparat keamanan untuk mendapatkan pertolongan medis. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaBelum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Baca SelengkapnyaKompolnas ingin memastikan proses penangan peristiwa tersebut berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca Selengkapnya