Kelompok Ormas Terlibat Bentrokan di Tanah Abang, Dua Orang Luka
Merdeka.com - Dua kelompok ormas terlibat bentrokan di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepala Bidang Organisasi Ikatan Keluarga Besar Tenabang (IKBT) Aden Heri Sumantri yang merupakan salah satu warga di lokasi tawuran membenarkan perseteruan terjadi di antara dua ormas.
Aden mengatakan lokasi tawuran antar dua ormas itu berada di Jembatan Bongkaran yang merupakan perbatasan wilayah antara Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
"Ya itu dari ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten sama pengelola Pasar Tasik," kata Aden dilansir Antara, Jumat (25/10).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana Jembatan Kembar Tengaran berada? Di sebelah selatan Kota Salatiga menuju ke arah Boyolali, ada sebuah jembatan kembar yang menjadi bagian dari Jalan Raya Semarang-Solo.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Aden menduga pertikaian dua ormas itu karena pembagian lapak dagangan. Dia menyarankan dua kelompok ormas itu untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan musyawarah.
"Penyebabnya sih ya itu urusan tempat dagang. Urusan perut juga kan, IKBT menarik diri dari konflik mereka ya. Kita sudah sarankan lebih baik dibicarakan saja. Kalau mau musyawarah itu kan harus dengan kepala dingin situasi kondusif. Apalagi bicara urusan mata pencaharian kan," ujar Aden.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo menyatakan pihaknya telah berhasil menengahi tawuran yang terjadi di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat. Saat ini kondisi di lokasi sudah berangsur-angsur kondusif. Tawuran antar dua kelompok organisasi masyarakat itu terjadi pada pukul 16.45 WIB.
"Kejadiannya tadi sore dan saat ini di lokasi sudah kondusif," kata Susatyo.
Susatyo mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas pemicunya. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat, karena lokasi tawuran merupakan perbatasan wilayah hukum.
"(Ini lokasinya) perbatasan, jadi (pemicu serta apakah ada diamankan atau tidak sedang di lidik) Polres Jakbar," ujar Susatyo.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman menuturkan, tawuran ini menyebabkan dua korban luka atas nama Triyarso dan Kliwon Sunaryo. Kedua korban dibawa ke RS Tarakan.
Dia menuturkan, kejadian bermula ketika 3 anggota BPPKB yaitu Fikri, Isyam dan Encam sedang berada di kantor DPC BPPKB didatangi belasan orang pria tak dikenal. Dua pria tersebut membawa sajam dan langsung merusak markas DPC BPPKB.
3 Anggota BPPKB itu kemudian melaporkan kejadian perusakan itu kepada teman-temannya yang tengah berada di Polsek Tanah Abang. Kemudian, massa BPPKB mendatangi lokasi dan terjadi bentrokan.
Sebelumnya, pada Jumat sore melalui media sosial masyarakat diinfokan untuk menghindari kawasan Pasar Tanahabang karena terjadi tawuran antar dua kelompok massa.
Salah satu unggahan yang viral dalam beberapa waktu itu berasal dari akun instagram @infojkt24.
Dalam video tersebut terdengar suara klakson yang bersahut- sahutan sebagai bentuk kekesalan para pengemudi terhadap aksi yang menyebabkan kemacetan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca Selengkapnyakejadian ini sempat mengganggu situasi arus lalu lintas. Namun saat ini sudah bisa terurai
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca Selengkapnya