Kelompok pemuda di Bekasi tantang tawuran lewat media sosial, 2 kena bacok
Merdeka.com - Aparat Reskrim Polres Metro Bekasi menangkap enam pemuda, tiga di antaranya di bawah umur karena terlibat pengeroyokan. Korbannya, dua orang dikira lawan tawuran mengalami luka bacok, dan pukulan.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, para tersangka antara lain FF (18), VHN (18), AYP (19), DA (17), AMA (17), dan MRM (17). Mereka mengeroyok korban di Perumahan Griya Setu Permai, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Minggu dini hari lalu.
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika salah satu dari kelompok korban dan pelaku saling menantang tawuran melalui media sosial. "Bahasa mereka (tawuran) sparing, padahal mereka ini tidak saling kenal," kata Candra, Jumat (15/12).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Ia mengatakan, dua orang dari korban AS dan MI menghampiri ditemani tiga orang kawannya. Sampai di lokasi, mereka bertemu dengan kelompok pelaku. Korban pun menegur kelompok pelaku.
"Korban sempat bilang tidak tahu apa-apa, hanya disuruh mengecek," kata dia.
Tersangka langsung memukul korban. Mendapatkan serangan korban AS menjatuhkan sepeda motornya untuk kabur. Tapi tidak bisa, karena ditabrak sepeda motor oleh salah satu pelaku. AS terjatuh dan langsung dikeroyok dengan cara dipukul, ditendang dan dibacok.
Sedangkan korban lainnya MI Als AC berusaha kabur tetapi kena pukulan, tendangan dan bacokan. Beruntung bagi tiga orang kawan korban bisa melarikan diri meminta bantuan kepada warga. Pelaku pun kabur, dan korban dibawa ke rumah sakit.
"Hingga saat ini pelaku yang berhasil ditangkap enam orang, tiga di antaranya masih berusia di bawah umur," katanya.
Para tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Setu, dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Ancamannya hukuman maksimal 12 tahun penjara.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca Selengkapnya