Kelompok pemuda tawuran di Puri Beta Tangerang, satu tewas
Merdeka.com - Dua kelompok pemuda tawuran di Jalan HOS Cokroaminoto depan Perumahan Puri Beta 2, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Minggu (21/6) pagi. Akibat peristiwa tersebut seorang korban berinisal SS (25) tewas karena luka tusukan.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.20 WIB. Dua kelompok remaja yang tawuran tersebut berasal dari Larangan dan Joglo.
"Ya benar. Yang tawuran para warga anak-anak remaja, bukan ormas," kata Kanit Reskrim Polsek Ciledug AKP Affendi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Menurut Affendi, korban berinisal SS merupakan warga Jalan Yunus, Kecamatan Larangan, Utara Kota Tangerang. Dia tewas karena luka tusukan di bagian paha sebelah kanan, luka memar pada bagian belakang tubuhnya dan luka lecet pada dengkul.
"Korban akhirnya tewas setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, kini jasadnya akan dilakukan visum untuk mengetahui lebih detail penyebab kematian SS," kata Affendi.
Affendi menambahkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian. Namun pihaknya belum bisa mengidentifikasi pelaku dari kelompok tersebut.
"Sampai dengan saat ini kami masih melakukan pengumpulan barang bukti serta pengamanan di lokasi kejadian, untuk penyelidikan lebih lanjut," jelas Affendi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya